SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Pemerintah Daerah Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara menyambut kedatangan wisatawan mancanegara Wonderful Sail di Desa Banua-banua Jaya, Kecamatan Kulisusu, Senin (12/8/2019). Wisatawan nantinya selain disuguhkan dengan pariwisata Butur, mereka juga akan menyaksikan Festival Bharata Kulisusu.
Kedatangan peserta Wonderful Sail to Indonesia 2019 di Butur disambut dengan Tarian Kompania yang merupakan tarian budaya leluhur sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada tamu serta menunjukkan bahwa kedatangan mereka diterima secara resmi.
Perwakilan wisatawan juga diberikan kalung sarung adat dan kipas tangan. Usai itu, wisatawan menyaksikan penampilan tari-tarian daerah Butur, seperti Tarian Balumpa dimainkan oleh tiga gadis dan diiringi musik gambus, Tarian Alionda dimaninkan sekitar 50 wanita, serta atraksi pencak silat oleh dua pasang laki-laki.
“Banyak daerah wisata di Indonesia ini termasuk Buton Utara, dan terima kasih sudah mengunjungi daerah kami,” ucap Bupati Butur, Abu Hasan di dampingi jajarannya.
Di kesempatan itu juga mewakili peserta Wonderful Sail 2019, Thomas melalui penerjemahnya Rauf mengucapkan terima kasihnya telah disambut di Butur melalui Wonderful Sail 2019. Diharapkan momen tersebut kembali berlangsung di tahun berikutnya.
“Ini suatu hal yang baru kami dapatkan selama ini,” kata Thomas.
Tim rally organizer Raymond T. Lesmana menerangkan terhitung 13 kapal yachter dan 27 orang wisatawan mancanegara dari Amerika, Australia, Inggris, New Zealand, Turki, Norwegia, Skotlandia, dan Malaysia hadir di Butur melalui Wonderful Sail 2019.
“Kapal yang terdaftar 63 kapal yachter yang dilepas, ada yang duluan ada yang cancel, sementara ada 13 kapal yang bersandar di Buton Utara. Mereka ini dari debut tual Maluku, berlabuh di Butur, setelah itu akan melanjutkan perjalanannya ke Wakatobi, terus ke Pasarwajo untuk persiapan festival di sana dan ke Kota Baubau,” jelas Lesmana.
Total 110 hari wisatawan tergabung dalam Wonderful Sail 2019 tersebut berada di Indonesia.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido
