SULTRAKINI.COM: Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesuburan. Dari beberapa kasus, setidaknya terdapat sekitar 15 persen pasangan yang tidak subur entah itu dari pihak suami ataupun istri. Bahkan faktor infertilitas pria berkontribusi sekitar 30 persen dari semua kasus kemandulan.
Kondisi ini cukup umum terjadi namun kabar buruknya, sering kali infertilitas ini tidak disadari dikarenakan beberapa kebiasaan sederhana.
Lantas apa sajakah aktivitas yang dianggap sebagian orang bersifat sederhana namun berpotensi menyebabkan mandul pada pria dilansir dari berbagai sumber.
- Olahraga berlebihan
Pria sehat yang berolahraga secara teratur dipercaya memiliki kualitas sperma lebih baik dari pada pria tidak banyak bergerak. Meskipun olahraga menyehatkan, tetapi olahraga berlebihan justru berpotensi menyebabkan penurunan kadar testoren dan berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi pria.
Menurut dari sebuah penelitian dan dilansir dari Huffington Post, pria yang secara rutin melakukan olahraga berat dan dalam waktu lama memiliki libido yang lebih rendah dari pada pria yang tidak berolahraga terlalu keras.
- Mandi air panas
Mandi atau berendam dengan air panas dapat mempengaruhi produksi sperma pada pria. Di mana saat pria terlalu lama menghabiskan waktu untuk mandi atau berendam di air panas maka sel sperma akan menjadi panas dan merusak fungsi sperma.
Mengutip dari Healthy Male Andrology Australia, pria yang berendam air panas dengan durasi 30 menit selama 12 hari berturut-turut akan mengalami penurunan produksi sperma selama 5 minggu.
- Menggunakan celana dalam ketat
Selain mandi dan berendam dengan air panas, ternyata menggunakan celana dalam ketat dapat meningkatkan suhu pada selangkangan yang bisa mempengaruhi produksi jumlah sperma dan fertilitas pria.
Selain itu, penggunaan celana dalam sempit membuat skrotum tertekan dan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat untuk sistem produksi sperma.
Mengutip dari hasil penelitian National Institute of CHild Health and Human Development menyatakan, pria yang menggunakan celana dalam pada siang dan malam berisiko 75 persen lebih tinggi mengalami kerusakan sperma, dibandingkan mereka yang menggunakan boxer pada siang hari dan tidur telanjang pada malam hari.
- Kurang tidur
Pria yang memiliki gangguan tidur atau insomnia harus mulai berhati-hati dikarenakan pria yang kurang tidur ternyata berisiko tinggi mengalami masalah kesuburan, yaitu mandul. Para peneliti mengungkapkan tidur kurang dari 6,5 jam setiap malam dapat menurunkan kesehatan sperma hingga 30 persen, namun jika tidur selama sembilan jam setiap hari akan meningkatkan kesehatan sperma hingga 41 persen.
- Terlalu lama menonton tv
Dari hasil penelitian terbaru Universitas Harvard menunjukkan, kebiasaan menonton televisi, pria disebut sebagai salah satu penyebabnya kemandulan. Pria yang menonton tv selama 20 jam sepekan hanya memiliki sekitar 50 persen dari jumlah sperma pria beraktivitas menonton tv sangat sedikit.
Hal ini diduga terjadi akibat kurangnya aktifitas bergerak yang dilakukan dan menyebabkan kurangnya enzim antioksida dikarenakan aktivitas duduk yang terlalu lama.
- Penggunaan gadget dan radiasi handphone
Kebiasaan menaruh gadget di pangkuan dalam waktu lama bisa berakibat buruk pada kesuburan pria. Hal ini dikarenakan gadget terutama laptop dapat memberikan panas pada testis yang mengakibatkan kerusakan pada sperma.
Selain itu, para pria cenderung meletakkan telepon genggamnya di saku celana. Padahal, radiasi telepon genggam dapat memengaruhi testis dan secara bertahap yang memicu disfungsi ereksi dan infertilitas serta pancaran gelombang elektrostatik dan elektromagnetik dari ponsel juga berpotensi mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen. (B)
Laporan: Wa Ode Rezki Nurdianti
Editor: Sarini Ido
