SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Jumlah pengidap penyakit HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara semakin meningkat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masiri, Kamis (5/4/2018). Jumlah pengidap penyakit mematikan itu sangat signifikan hingga mencapai 270 persen untuk tahun 2016 hingga 2017.
“Trendnya memang meningkat, ini baru temuan dari petugas kami di lapangan. Kalau presentasenya mencapai 270 persen, sangat signifikan memang itu dari tahun 2016 sampai 2017,” kata Harun.
Meski enggan merinci jumlah pengidap tersebut dengan alasan masuk dalam privasi pasien, dirinya menyebut jumlahnya sudah melewati kisaran belasan. “Jumlah sudah belasan, kalau dulu kan belum, hanya bisa dihitung jari saja,” terangnya.
Jumlah pengidap HIV/AIDS mayoritas dialami laki-laki dengan kisaran usia 25-45 tahun.
Menurutnya, bertambahnya para pasien disebabkan wilayah Kolaka adalah jalur terbuka dan jalur lintasan penduduk keluar-masuk Kolaka.
“Kalau kita lihat memang yang mengidap ini orang sini (Kolaka), tapi trennya itu dibawa dari luar,” ungkapnya.
Terhadap temuan tersebut, pihaknya sudah melakukan penanganan berupa pengobatan termasuk konseling. Disatu sisi, dibutuhkan peran semua pihak dan stakeholder untuk melakukan pencegahan dini terhadap penularan HIV/AIDS.
“Kita sudah tangani baik dengan pengobatan maupaun konseling. Harapannya kita, ini tidak bertambah terus, kita juga berharap peran serta semua stakeholder seperti ulama, pemuka agama, tokoh pemuda dan pihak lainnya untuk bersama-sama mencegah penularan dan bertambahnya penyakit ini,” ujarnya.
Laporan: Mirwan
