Yamaha Scorpio dijadikan Ikon Restoran?

  • Bagikan
Scorpio bergaya kayu cendana.

SULTRAKINI.COM: Makassar – Beragam cara dilakukan para pemilik usaha agar restorannya tampil beda. Jika kebanyakan pemilik usaha memajang berbagai ornamen kedaerahan, Benny, pemilik restoran di Makassar, justru lebih senang memajang motor modifikasi sebagai ikon khas usahanya.

Ya, restoran dengan nama Cendana itu memang nampak eksentrik. Saat tamu datang, mereka disuguhi sebuah Yamaha Scorpio lansiran 2008 yang sudah dikustom bergaya klasik. Motor itu ditempatkan di dalam restoran. Karena menarik perhatian itu pula, motor ini kerap jadi buruan foto para pengunjung.

Untuk menyulap Scorpio agar punya tampilan menarik, Benny lebih dahulu mengirim Scorpio miliknya yang saat itu masih standar pabrikan ke Jakarta untuk dimodifikasi. Bengkel modifikasi yang dipercayai Benny adalah Imagineering Customs.

Menurut Tedja, builder dan juga penggawa Imagineering Customs, pemilik memang tidak mengetahui mau dibuat apa motor ini. Karena bingung konsep seperti apa, akhirnya Tedja yang memikirkan semua konsep tersebut dan Benny pun senang dengan pilihan sang builder.

“Saya buat motif kayu karena yang punya menyerahkan begitu saja ke saya, tidak ada konsep awalnya. Karena dia usaha restoran di Makassar namanya Cendana, jadi saya terinspirasi dari kayu Cendana dan orangnya senang saya buat begitu,” ujar Tedja saat berbincang dengan VIVA.

Karena mengusung tema kayu cendana, sekujur tubuh motor sport itu kemudian bernuansa demikian. Mulai dari tangki, bodi, sampai kaki-kaki, kemudian di-air brush seolah terbuat dari kayu. Sedangkan gaya motor ini mengusung aliran kombinasi antara cafe racer dan scrambler. Dia kemudian memberi nama motor ini Monte Carlo.

“Tulisan Monte Carlo request dari pemiliknya dan tulisan Route 63 itu tanggal lahirnya, harusnya kan Route 66, nama jalan di Amerika Serikat yang melegenda. Sementara gambar wanita seksi di tangki untuk mencocokan sign board zaman dahulu saja seusai tahun kelahirannya,” tuturnya.

Untuk bagian body dan tangki, memang sengaja dibuat menyatu, karena sudah jadi ciri khas Imagineering. Jadi tangki terbuat dari pelat dan diberi kondom fiber berbahan MRP. 

“Kalau saya buat terpisah antara tangki, bodi, dan buntut belakang di motor kecil seperti Scorpio, terlihat sambung-sambungannya dan saya pikir enggak semua orang bisa bikin bodi menyatu seperti itu.”

“Untuk proses pengerjaan tiga bulan, karena banyak kerjaan motor saat itu. Sebenarnya tiga minggu selesai,” tuturnya.

Sumber; Viva.co.id

  • Bagikan