SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Umum terpilih PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan menyampaikan permohonanan maafnya atas kericuhan yang terjadi saat kongres yang berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dari 10-12 Februari 2020. Kericuhan terjadi saat memasuki pembahasan tata tertib dan pemilihan ketua umum.
“Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan seluruh simpatisan PAN atas apa yang terjadi kemarin. Tapi itulah resiko demokrasi,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam penutupan kongres PAN ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (12/2/2020).
Zulkifli Hasan melanjutkan, meskipun hal itu sebagai resiko sistem demokrasi dan bisa diselesaikan secara baik, namun karena ada orang luar yang terlibat sehingga kericuhan dengan saling lempar kursi tidak terhindarkan.
“Terus terang saya minta maaf kepada publik ada orang luar yang terlibat, sehingga itu menimbulkan sedikit dinamika,” terangnya.
Secara pribadi, di depan ratusan kader, Zulkifli Hasan mengucapkan permohonan maaf kepada tokoh pendiri PAN, Amien Rais selama pelaksanaan kongres.
“Tentu dalam perhelatan ini banyak sekali hal-hal yang oleh tim, oleh teman bahkan oleh saya kadang-kadang juga terbawa keluarga yang terbawa, olehnya itu secara terbuka di depan khalayak umum saya mohon maaf kepada Pak Amin Rais dan ibu atas apa yang terjadi,” ucapnya.
Zulkifli Hasan melanjutkan, akan mengunjungi langsung Amien Rais untuk bersilaturahmi.
“Mudah-mudahan pada kesempatan yang tepat saya akan datang ke Jogja,” tandasnya.
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
