SULTRAKINI.COM: Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan perkembangan kasus Covid-19 per 20 April 2020 pukul 09.00 Wita.
Provinsi Sultra memiliki 17 kabupaten/kota. Hingga Senin, 20 April 2020 pagi, terdata memiliki 124 orang tanpa gejala (OTG), 282 orang dalam pemantauan (ODP), sembilan pasien dalam pengawasan (PDP), 30 orang positif corona masih dirawat, empat orang sembuh, dan dua orang meninggal.
Dibandingkan laporan Minggu (19/4) kemarin pukul 17.00 Wita, terjadi penambahan OTG, yakni 25 orang, kemudian ODP sebanyak tiga orang, dan PDP tambahan lima orang.
Sebaran wilayah tertular Covid-19, yakni Kota Kendari berjumlah 17 orang, Kabupaten Muna sebanyak tujuh orang, Konawe sebanyak tiga orang, Kolaka Utara sebanyak dua orang, dan Kabupaten Kolaka sebanyak satu orang. Semua wilayah ini pun menjadi zona merah.
Sementara zona kuning, yakni Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Buton Tengah. Sepuluh wilayah sisanya masuk zona hijau.
Berikut sebaran Covid-19 di Sultra per 20 April 2020 pukul 09.00 Wita.
- Kota Kendari: 89 OTG, 10 ODP, 4 PDP, 17 positif
- Kabupaten Konawe: 0 OTG, 7 ODP, 0 PDP, 3 positif
- Kabupaten Konawe Selatan: 0 OTG, 39 ODP, 2 PDP, 0 positif
- Kabupaten Konawe Utara: 0 OTG, 4 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Konawe Kepulauan: 0 OTG, 21 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Bombana: 2 OTG, 19 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Kolaka: 0 OTG, 32 ODP, 0 PDP, 1 positif
- Kabupaten Kolaka Utara: 5 OTG, 29 ODP, 1 PDP, 2 positif
- Kabupaten Kolaka Timur: 0 OTG, 7 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kota Baubau: 1 OTG, 21 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Buton: 0 OTG, 11 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Buton Utara: 0 OTG, 10 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Buton Selatan: 0 OTG, 11 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Buton Tengah: 0 OTG, 12 ODP, 1 PDP, 0 positif
- Kabupaten Muna: 27 OTG, 40 ODP, 1 PDP, 7 positif
- Kabupaten Muna Barat: 0 OTG, 5 ODP, 0 PDP, 0 positif
- Kabupaten Wakatobi: 0 OTG, 4 ODP, 0 PDP, 0 positif
(Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Kendari: Warga Harus Waspadai Asimtomatik Karier, Siapa Mereka?)
(Baca juga: Sedih, Ramadan 2020 Tak bisa Beramai-ramai, Berikut Panduan Beribadahnya)
Editor: Sarini Ido