SULTRAKINI.COM: KENDARI – Satu tahun menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Ady Aksar mengaku sudah menorehkan keberhasilan dalam menjalankan visi misi partai besutan Prabowo Subianto itu.
Andi Ady Aksar resmi dilantik menjadi Ketua DPD pada 3 Agustus 2020 lalu, menggantikan Almarhum Imran yang meninggal dunia.
Keberhasilan Andi Ady Aksar menahkodai partai ditunjukannya dengan karya dan kerja nyata.
“Saya tentu menjawab semua tantangan dengan karya dan kerja keras,” papar Ady, saat merayakan syukuran satu tahun masa kepemimpinannya, di Kantor DPD Gerindra Sultra, Selasa (3/8/2021).
Andi Ady Aksar mengaku, perjalanan satu tahun kepemimpinannya di Gerindra setidaknya sudah mampu mengantarkan kader terbaiknya Andi Merya Nur menjadi Bupati Kolaka Timur (Koltim).
Sebelumnya, Gerindra belum pernah menempatkan kadernya untuk jadi bupati di 17 kabupaten/kota se- Sultra.
“Alhamdulillah, ini bagian dari prestasi. Kader Gerindra jadi pimpinan (bupati, red) disalah satu daerah di Sultra. Selain itu juga ada kader kita yang sudah jadi Wakil Bupati dan juga Ketua DPRD Kolaka,” ungkapnya.
Selain itu, Ady juga mengaku terobosan baru yang dilakukannya adalah menyediakan ambulance gratis di beberapa daerah. Hal ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Ambulance yang disediakan sudah ada enam Ambulance dan sudah diserahkan di daerah.
“Dua diantaranya sudah kami serahkan ke DPC Bau-bau dan Konawe. DPD Gerindra menargetkan 17 kabupaten/kota harus punya mobil ambulance sendiri,” ujarnya.
Terkhusus untuk Wakatobi, kata dia, DPD Gerindra Sultra sedang menyiapkan Ambulance laut. Pasalnya, Wakatobi antara satu kecamatan dan kecamatan lainnya semua terpisah, dan itu antar pulau.
Tekad Ady untuk membesarkan Partai Gerindra Sultra yaitu akan membuat terobosan-terobosan baru dari kader Gerindra di 17 kabupaten/kota. Kader Gerindra di 17 kabupaten/kota harus bersiap untuk menjadi pemimpin daerah.
Ketua Asosiasi Pengusahasa Tambang Sulawesi Tenggara (APT Sultra) ini juga berharap agar kader Gerindra di Sultra tumbuh bersama membesarkan partai.
“Dengan demikian, kehadiran Gerindra akan terus dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Sultra,” tandasnya.
Dikancah legislatif lanjut Ady, saat ini kursi Gerindra baru empat kursi di DPRD Sultra. Tahun 2024 mendatang, ia menargetkan 9 kursi dan itu artinya Gerindra harus jadi partai pemenang di Bumi Anoa. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin