SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dua atlet renang National Paralympic Commitee (NPC) andalan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis bisa meraih medali pada pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada awal November 2021 mendatang.
Hal ini bukan tidak mungkin untuk diwujudkan menjadi kenyataan mengingat catatan waktu yang telah diraih mereka berdua selama dua bulan menjalani pemusatan latihan di Kendari.
“Karena panjang kolam hanya 35 meter catatan waktunya itu 21 detik, kalau misalnya panjang kolamnya 50 meter, saya tambahkan 15 detik itu menjadi 36 detik dan itu berpeluang untuk juara,” ungkap Alimudin Sapar, Pelatih renang NPC Sultra, Selasa (26/10/2021).
Lanjutnya, hal tersebut juga didukung dengan peraturan dari Panitia Besar (PB) Peparnas bahwa atlet nasional tidak diikutkan bertanding. Jadi dimungkinkan anak asuhnya dapat meraih podium juara pada saat bertanding dan bisa mengalahkan wakil dari daerah lain.
“Hanya saya nda berani menjanjikan meraih medali emas, perak, atau perunggu. Namun, peluang untuk merebut itu ada,” jelasnya.
Kemudian, untuk kondisi fisik kedua anak didiknya kata Alimudin, sudah bagus dan dalam keadaan prima untuk berlaga pada 8 November di Papua. Diapun berharap agar atlet- atlet peparnas selanjutnya dapat dipersiapkan sedini mungkin tidak hanya dua bulan saja menjalani pelatihan.
“Kalau bisa enam bulan sebelum bertanding sudah dilatih memang dan dipersiapkan secara matang agar hasilnya juga memuaskan,” ujarnya.
Perlu diketahui, kedua atlet tersebut berasal dari Muna dengan kategori penyandang tuna daksa. Mereka bernama Faing (28), dia akan mengikuti tiga nomor di cabang renang yaitu 50 meter gaya dada, kemudian 50 meter gaya bebas, dan 100 meter gaya bebas.
Selanjutnya, Riskom (29), dia juga bertanding di tiga nomor yakni 50 meter gaya dada, setelah itu 50 meter gaya bebas, terakhir 50 meter gaya punggung. (B)
Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin
