Bincang Alumni FPIK Hadirkan 12 Narasumber Lintas Sektoral, Menggagas Peluang Kerja

  • Bagikan
Bincang alumni FPIK UHO di Aula Bank Sultra dihadiri 12 narasumber lintas sektoral. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: Jelang pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (IKA FPIK) Universitas Halu oleo (UHO), Alumni Komisariat FPIK melaksanakan bincang alumni dengan tema Peran Alumni Dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Indonesia pada Kamis, 3 November 2022 di Aula Bank Sultra.

Bincang alumni yang dilaksanakan secara hybrid itu menghadirkan 12 alumni FPIK yang bekerja diberbagai sektor pemerintahan dan swasta sebagai narasumber, serta dekan FPIK, Prof.H. La Sara.

Salah satu bahasan dalam bincang alumni itu, terkait makin menurunnya minat calon mahasiswa kepada FPIK secara nasional, tidak hanya di Sultra. Padahal melihat demografi dan topografinya, Sultra memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar.

Selain itu, yang turut menjadi perhatian dalam bincang alumni adalah peluang kerja bagi alumni FPIK yang diklaim terbatas.

Oleh karena itu kata Ketua Panitia Mubes IKA FPIK, Wa Iba, kehadiran 12 alumni sebagai narasumber, diharapkan dapat memberi solusi.

“Para narasumber dapat membagi tips dan trik mendapat peluang kerja, serta berbagi skill yang harus dimiliki mahasiswa untuk survive di tempat kerja,” ungkapnya, melalui keterangan resminya, Sabtu (5 November 2022).

12 alumni FPIK UHO yang menjadi narasumber yakni Ilham, Muhammad Anas, La Ode Mansyur dan Mirnawati Firdaus dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Juga hadir Mufti Abd Murhum dan Pamaruddin dari Pemerintahan Daerah, Roy Salam dari Non Goverment Organisation, Wa Iba selaku akademisi, Robin dari DPR RI, Abdul Latif dan Parno dari perbankan, serta Rinny Rahmania dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Dekan FPIK UHO, Prof La Sara, dalam sambutannya berharap  agar jejaring alumni terus diperkuat dan dapat membantu FPIK dalam menjalankan kegiatan tridharma perguruan tinggi.

“Salah satu penentu kualitas suatu perguruan tinggi adalah dengan melihat peranan alumninya di tingkat nasional,” katanya.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan
Exit mobile version