Dua Dekade Menanti Kodim, Miliestone Penting Keamanan Bombana

  • Bagikan
Kodim 1431 Bombana diresmikan pada tanggal 30 Oktober 2023. Foto: IST.
Kodim 1431 Bombana diresmikan pada tanggal 30 Oktober 2023. Foto: IST.

SULTRAKINI.COM: BOMBANA — Setelah dua dekade berada di bawah naungan Kodim 1413 Buton, Kabupaten Bombana akhirnya meresmikan Komando Distrik Militer (Kodim) sendiri. Langkah ini dianggap sebagai milestone penting dalam sejarah keamanan Kabupaten Bombana.

Pada Senin (30/10/2023), Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, meresmikan Kodim 1431 Bombana. Kodim ini mengangkat Letkol Inf TNI AD Andi Irfandi sebagai Komandan Komando Distrik Militer 1431 Bombana.

“Kodim Bombana telah dibentuk sebagai respons terhadap kebutuhan wilayah ini. Selama 20 tahun, wilayah ini hanya memiliki satu Koramil,” kata Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam sambutannya.

Menurut Mayjen TNI Totok Imam Santoso, pembentukan Kodim ini adalah langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan keamanan dan tugas Angkatan Darat di Bombana. Kodim baru ini akan membawahi tiga Koramil, yang sebelumnya berada di bawah kendali Kodim 1413 Buton.

“Situasi ideal akan membutuhkan lebih banyak Koramil. Ketiga Koramil yang ada saat ini melayani 20 kecamatan. Kami berharap ada penambahan Koramil sehingga paling tidak ada 10 Koramil di wilayah ini,” lanjut Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menyampaikan bahwa kekuatan personel Kodim Bombana baru mencapai sekitar sepertiga dari jumlah ideal, yakni hanya 162 personel.

“Saat ini, kekuatan di Kodim Bombana baru 162 personel. Kami berharap seiring waktu, personel kami akan bertambah sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ujarnya.

Selain Kabupaten Bombana, masih ada beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara yang belum memiliki Kodim, terutama akibat kendala anggaran. “Kita berusaha mengatasi kendala ini, dan pembentukan Kodim sudah direncanakan. Namun, tidak dapat dilakukan serentak,” jelas Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Ia menambahkan, “Kodim yang ideal memiliki sekitar 200 hingga 300 personel, tergantung pada luas wilayah dan jumlah kecamatan yang harus dilayani oleh Koramil.”

Pembentukan Kodim 1431 Bombana ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan pelaksanaan tugas Angkatan Darat di wilayah ini berjalan optimal.

Laporan: Shen Keanu

Dua Dekade Menanti Kodim, Miliestone Penting Keamanan Bombana

SULTRAKINI.COM: BOMBANA — Setelah dua dekade berada di bawah naungan Kodim 1413 Buton, Kabupaten Bombana akhirnya meresmikan Komando Distrik Militer (Kodim) sendiri. Langkah ini dianggap sebagai milestone penting dalam sejarah keamanan Kabupaten Bombana.

Pada Senin (30/10/2023), Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, meresmikan Kodim 1431 Bombana. Kodim ini mengangkat Letkol Inf TNI AD Andi Irfandi sebagai Komandan Komando Distrik Militer 1431 Bombana.

“Kodim Bombana telah dibentuk sebagai respons terhadap kebutuhan wilayah ini. Selama 20 tahun, wilayah ini hanya memiliki satu Koramil,” kata Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam sambutannya.

Menurut Mayjen TNI Totok Imam Santoso, pembentukan Kodim ini adalah langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan keamanan dan tugas Angkatan Darat di Bombana. Kodim baru ini akan membawahi tiga Koramil, yang sebelumnya berada di bawah kendali Kodim 1413 Buton.

“Situasi ideal akan membutuhkan lebih banyak Koramil. Ketiga Koramil yang ada saat ini melayani 20 kecamatan. Kami berharap ada penambahan Koramil sehingga paling tidak ada 10 Koramil di wilayah ini,” lanjut Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menyampaikan bahwa kekuatan personel Kodim Bombana baru mencapai sekitar sepertiga dari jumlah ideal, yakni hanya 162 personel.

“Saat ini, kekuatan di Kodim Bombana baru 162 personel. Kami berharap seiring waktu, personel kami akan bertambah sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ujarnya.

Selain Kabupaten Bombana, masih ada beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara yang belum memiliki Kodim, terutama akibat kendala anggaran. “Kita berusaha mengatasi kendala ini, dan pembentukan Kodim sudah direncanakan. Namun, tidak dapat dilakukan serentak,” jelas Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Ia menambahkan, “Kodim yang ideal memiliki sekitar 200 hingga 300 personel, tergantung pada luas wilayah dan jumlah kecamatan yang harus dilayani oleh Koramil.”

Pembentukan Kodim 1431 Bombana ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan pelaksanaan tugas Angkatan Darat di wilayah ini berjalan optimal.

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan
Exit mobile version