Hasil Forensik Mayat Sales Elektronik Meninggal karena Sakit

  • Bagikan
Jenazah saat di mobil Ambulance, dijemput keluarga untuk di kebumikan. (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)
Jenazah saat di mobil Ambulance, dijemput keluarga untuk di kebumikan. (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Usai jalani proses visum et repertum, Doker Forensik Rumah Sakit Bhayangkara ungkap penyebab kematian seorang pria yang menggegerkan warga kompleks Perumahan di Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Andarias (36), Sabtu (22/1/2022).

Melalui Kapolsek Mandonga, Kompol I Ketut Arya Wijanarka, menjelaskan hasil visum dari Dokter Forensik, korban diduga meninggal diperkirakan sudah tiga atau empat hari yang lalu, karena tubuh korban sudah mengeluarkan bau dan terdapat banyak ulat di tubuhnya.

“Menurut keterangan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah, meninggal dikarenakan sakit yang di derita,” ungkapnya, Sabtu (22/1/22).

Diketahui, usai dilakukan visum pihak keluarga telah menjemput jenazah untuk dikebumikan.

Andarias ditemukan meninggal dunia di kamarnya di BTN Griya Asri Perdana, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Sabtu (22/1/2022) siang.

Mayat almarhum ditemukan pertama kali oleh Jhon yang tidak lain adalah tetangganya. John pertama kali mencium bau tidak sedap dari dalam rumah korban. Setelah dipastikan, diketahui mayat tersebut dipastikan seorang pria bernama Andreas yang bekerja sebagai sales di salah satu toko elektronik di Kota Kendari.

Mayat yang ditemukan terbujur kaku mengeluarkan bau tidak sedap dan belatung di sekitar tubuhnya di atas ranjang. Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga sekitar langsung melakukan olah tempat kejadian dan evakuasi untuk di bawah ke Forensik RS Bhayangkara. (B)

(Baca: Gegerkan Warga, Sales Elektronik di Kendari Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Rumah)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamri
n

  • Bagikan
Exit mobile version