SULTRAKINI.COM: BUTON – Pihak sekolah menduga dua ruangan SMAN 1 Lasalimu Selatan sengaja dibakar. Meski begitu, pihak sekolah menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut.
Kecurigaan ruangan di SMAN 1 Lasalimu Selatan dibakar diucapkan Seorang guru SMAN 1 Lasalimu Selatan, Aly Boy. Menurutnya, ruangan terbakar diduga dibakar oleh siswa sekolah yang tidak naik kelas.
“Sekolah curiga anak-anak tidak naik kelas sekitar 30 orang yang lakukan,” kata Aly Boy di lokasi kejadian, Minggu (23/6/2019) sore.
(Baca: Bangunan SMAN 1 Lasalimu Selatan Terbakar)
Terbakarnya dua ruangan di sekolah itu telah dilaporkan ke kepolisian guna dilakukannya penyelidikan penyebab kebakaran. Garis polisi juga dipasang di lokasi kejadian.
“Kami sudah lapor polisi, apakah anak yang tidak naik kelas itu atau ada indikasi lain,” ucapnya.
Kebakaran ruangan guru dan BK SMAN 1 Lasalimu Selatan ini, mengakibatkan rusaknya plafon ruangan, kaca, fentilasi ruangan, meja, kursi, buku, dan arsip sekolah. Barang sisa-sisa kebakaran juga diamankan pihak sekolah.
“Kalau buku-buku dan arsip sudah kita keluarkan yang tidak terbakar dan meja kursi sudah amankan karena ruangan yang terbakar ini ruangan guru dan BK (bimbingan konseling),” jelasnya.
Ditambahkan Aly, kebakaran pernah terjadi di sekolah itu, tepatnya kantor sekolah. Namun penyebabnya adalah hubungan pendek arus listrik.
“Tapi kebakaran yang terjadi kali ini, meskipun ruangan terbakar tapi lampu listrik (aliran listrik) masih menyala,” tambahnya.
Pihaknya berharap, polisi mengusut tuntas penyebab kebakaran tersebut, juga berharap Pemda terkait membangun pagar sekolah.
Ia berharap, kepolisian dapat mengusut tuntas penyebab insiden tersebut sehingga kedepan tidak terulang kembali. Dan kepada pemerintah Aly juga berharap dapat dibangunkan pagar sekolah.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Sarini Ido
