Kebakaran Rumah Kosong, Lurah Liwuto Desak Solusi untuk Penanganan Darurat di Puma

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Suasana siang mendadak mencekam di Kelurahan Liwuto, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sabtu (13/4/2025) sekitar pukul 14.00 WITA. Sebuah rumah panggung yang telah lama kosong di RT 03, RW 01, Lingkungan Bone, tiba-tiba terbakar hebat. Api membubung cepat disertai kepulan asap tebal, diduga berasal dari korsleting instalasi listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, warga sekitar panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Karena Liwuto terletak di Pulau Makasar—terpisah dari daratan utama Kota Baubau—tidak ada satu pun unit pemadam kebakaran yang bisa segera menjangkau lokasi.

Lurah Liwuto, Syarif Male, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan keprihatinannya atas keterbatasan penanganan darurat di wilayahnya. “Kebakaran terjadi di rumah kosong yang sudah tidak ditinggali cukup lama. Dugaan sementara karena korsleting listrik dari kabel,” jelasnya.

Menurut Syarif, ini bukan pertama kalinya Liwuto mengalami musibah serupa. Ia menyoroti perlunya kebijakan khusus dari pemerintah kota untuk penanganan darurat di wilayah kepulauan, khususnya Liwuto dan Sukanayo yang berada di Pulau Makasar. “Kami tidak punya akses cepat ke pemadam kebakaran. Kalau terjadi kebakaran, satu-satunya cara hanya mengandalkan gotong royong warga,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah segera menempatkan satuan pemadam mini atau pos siaga darurat bencana di wilayah kepulauan agar penanganan bisa lebih cepat dan tidak mengandalkan pertolongan dari pusat kota yang berjarak cukup jauh. Alternatif lain, menurutnya, adalah pelatihan khusus bagi warga dalam teknik pemadaman awal dan penanganan kebakaran kecil.

Kebakaran di rumah kosong ini pun menjadi peringatan akan pentingnya pemantauan bangunan tak berpenghuni, terutama yang masih memiliki sisa instalasi listrik aktif. Selain itu, dibutuhkan upaya serius dalam memperkuat sistem mitigasi kebakaran di wilayah-wilayah terpencil seperti Pulau Makasar.

Laporan: Frirac

Exit mobile version