Kebijakan Inklusif Pada Rekruitmen Anggota Polri 2024 Dapat Apresiasi Dari Masyarakat Bajo

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI-Ketua Umum Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Bajo Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Kahar, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) atas kebijakan kuota penerimaan Bintara Polri tahun 2024 yang merata untuk seluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Kebijakan ini mencakup daerah-daerah yang belum memiliki Kepolisian Resor (Polres).

Drs. Kahar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, atas perhatian besar yang diberikan kepada generasi muda Bajo untuk mengikuti seleksi menjadi anggota Polri.

“Banyak terima kasih kepada Kapolda Sultra atas perhatiannya memberi kesempatan kepada generasi muda Bajo untuk mengikuti seleksi menjadi anggota Polri. Semoga Polda Sultra semakin jaya dalam melindungi masyarakat menuju kesejahteraannya,” ujar Kahar.

Kebijakan ini, yang diinisiasi oleh Kapolda Sultra, bertujuan untuk memastikan pemerataan penerimaan Bintara Polri ke seluruh wilayah 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.

Kombes Pol Danang Beny, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sultra, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sultra untuk memberikan kesempatan yang adil bagi setiap wilayah dalam proses penerimaan anggota Bintara.

“Dengan menyediakan kuota untuk semua kabupaten dan kota, termasuk daerah-daerah yang belum memiliki Polres, kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat di provinsi ini memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Polri,” ujar Kombes Pol Beny.

Polda Sultra berharap bahwa dengan pembukaan kuota yang merata ini, banyak calon Bintara berkualitas dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara akan muncul dan berpartisipasi. Keberadaan para calon Bintara ini nantinya akan memperkuat institusi kepolisian di provinsi ini, sehingga mampu meningkatkan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah.

Ucapan terima kasih dari Drs. Kahar ini merupakan bentuk apresiasi tinggi dari komunitas Bajo terhadap kebijakan inklusif yang diterapkan oleh Polda Sultra dalam seleksi penerimaan Bintara Polri gelombang kedua di tahun 2024.

Dengan memberi kesempatan kepada generasi muda dari berbagai latar belakang, termasuk suku Bajo, Polda Sultra menunjukkan komitmennya untuk membangun institusi kepolisian yang lebih representatif dan merata.

Kahar menekankan pentingnya kesempatan ini bagi generasi muda Bajo yang memiliki semangat dan potensi besar untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tenggara.

Laporan: Riswan

  • Bagikan
Exit mobile version