Mari Milenial Buton Kita Eksplor Keunggulan Daerah dengan Konten dan Foto

  • Bagikan
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi. (Foto: Dok.Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi mengapresiasi terselenggaranya workshop ekonomi kreatif sub sektor media, penulisan konten dan fotografi pariwisata di wilayah setempat.

“Kami sangat memberi apresiasi karena kegiatan ini adalah kegiatan pertama (di Buton) untuk Dinas Pariwisata Provinsi Sultra baik itu fisik maupun nonfisik,” ujar Rusdi, Jumat (26/11/2021).

Pelatihan penulisan konten dan fotografi diharapkannya menjadi wadah bagi milenial untuk mengeksplor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Buton. Sebab potensi keduanya juga dimiliki wilayah Buton.

Rusdi menambahkan, ditetapkannya Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu top 10 destinasi pariwisata juga mengangkat potensi pariwisata di Buton. Wilayah ini menjadi jalur alternatif terdekat ke Wakatobi dengan hanya 1,5 jam perjalanan dari Lasalimu.

“Jalinan terdekat dengan wilayah itu adalah Buton, 17 kabupaten/kota di Sultra, kita (Buton) yang berhadapan dengan Wakatobi maka peluang kita sangat besar, pertumbuhan di Wakatobi akan terasa dampaknya sampai ke Buton,” sambungnya.

Potensi tersebut disebut Rusdi menjadi peluang bagi wilayah tersebut untuk memperkuat tema pariwisataannya, yaitu hutan dan atraksi budaya, sebab tema pariwisata lainnya telah dimiliki wilayah lain yang menjadikan Provinsi Sultra kaya akan kepariwisataan.

“Kita di Buton harus perkuat di hutan dan atraksi budaya, situsnya (Benteng Keraton) di Baubau atraksinya di sini, segala kegiatan adat yang lestari di 84 kelurahan dan desa mash hidup d Buton, maka itulah peluang-peluang kita. Satu lagi kekuatan kita bahwa Buton merupakan eks kerajaan kesultanan dipastikan kita kuat dalam budaya baik dalam sosial, maupun karya yang ditinggalkan oleh para leluhur,” ucapnya.

Kabupaten Buton juga banyak memiliki objek wisata yang tengah digagas Dispar, sebut saja wilayah Wabula yang berbasis budaya dan kerajinan, wisata teluk yang diharapkan ikut menunjang kulinernya, Kapontori wisata petualang, Pantai Koguna terdapat udang merah, Gua Wabalu, wisata agro bagian Lasalimu.

Belum lagi pesta adat Buton yang disebut-sebut acara adat terlama dibandingkan daerah lainnya di Indonesia yang digelar antara Oktober, November, dan Desember.

“Pesta adat terpanjang sudah di Buton, tidak putus ada pesta adat setiap minggu. Beberapa hal yang kita miliki itu diperlukan promosi, kita perlu jualan jadi melalui kegiatan ini kita ajak milenial mari kita menulis, mari kita foto,” jelas Rusdi.

Salah satu peserta workshop ekonomi kreatif sub sektor media di Kabupaten Buton pada sesi tanya jawab. (Foto: Dok.Sultrakini.com)

Kadispar mengajak milenial khususnya di Kabupaten Buton untuk melihat produk ekonomi kreatif di lingkungan masing-masing yang bisa dikembangkan dan bernilai ekonomi sebagai kontribusi bagi pendapatan daerah.

Workshop ekonomi kreatif sub sektor media, penulisan konten dan fotografi pariwisata di Kabupaten Buton berlangsung pada 26-27 November 2021.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dispar Provinsi Sultra dengan Sultrakini.com yang disiarkan secara langsung. Kegiatan ini juga diikuti puluhan peserta dari kalangan milenial dan ekonomi kreatif.

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan
Exit mobile version