Mata Pencaharian Warga di Kendari Beach Terganggu Akibat Bentrok

  • Bagikan
Satu pedagang mengevakuasi gerobaknya dagangannya akibat bentrok yang terjadi. (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM) 
Satu pedagang mengevakuasi gerobaknya dagangannya akibat bentrok yang terjadi. (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bentrok antara dua kelompok pemuda yang terjadi di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14 September 2021), membuat masyarakat sekitar resah.

Kericuhan yang terjadi sepanjang jalan Ir. H. Alala Kendari Beach hingga TPI Kendari membuat sejumlah pedagang atau pelaku UMKM yang biasa mangkal dari sore hari hingga malam harus tutup akibat situasi yang belum aman akibat bentrok dua kubu pemuda.

Terlihat beberapa warga yang mempunyai gerobak jualan terpaksa harus mengevakuasi gerobaknya ke tempat yang lebih aman.

Ateng, salah seorang pedang sekitar jalan tersebut menuturkan dia akan menutup dagangnya sampai benar-benar aman dan kondusif.

“Sekarang saya tidak buka dulu, mungkin selama dua hari sampai bentrok ini aman,” singkatnya.

Ia juga menyayangkan beberapa peralatan dagangnya mengalami kerusakan berupa kursi, meja, dan peralatan lainnya dirusak dan hancur oleh sekelompok pemuda yang bentrok.

“Saya belum memastikan kerugian yang saya alami yang penting saya amankan dulu gerobak saya dan bawa ke rumah,” ucapnya.

Untuk mengamankan bentrok yang terjadi, nampak ratusan personel kepolisian dari Polres Kendari yang dibantu pasukan Brimobda Sultra beserta armada pengurai massa terus mulai berjaga di sepanjang jalan tempat kejadian bentrok. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan
Exit mobile version