SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Sebanyak 350 peserta atlet yang berasal dari kabupaten dan kota se- Sulawesi Tenggara dan Kota Makassar mengikuti lomba lari maraton sejauh 5 kilometer yang digelar oleh komunitas Kepton Run atau Kepton Berlari di Kota Baubau pada Minggu, 20 Maret 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan semangat olahraga berlari ini akan menyemangati pemerintah maupun masyarakat khususnya para atlet untuk terus menjaga kesatuan dalam menjaga sportivitas yang menjadi semangat olahraga itu sendiri.
La Ode Ahmad Monianse berharap agar kegiatan ini semakin menguatkan persiapan para atlet dan Pemerintah Kota Baubau dalam Porprov 2022,dimana Kota Baubau dan Kabupaten Buton menjadi tuan rumah Porprov 2022.
“Sekaligus ini (sebagai) pemanasan untuk Kota Baubau menyambut Porprov 2022, kelihatannya kita sudah siap,” kata Monianse, Minggu (20 Maret 2022).
“Saya melihat ini antusias pelari-pelari dari luar juga sangat besar antusiasnya untuk datang di Baubau dan inilah yang akan menjadi penyemangat buat kami di Pemerintah Kota,” tambahnya.
Menurut Monianse, manfaat berlari jarak menengah ini sangat baik untuk kesehatan dengan dapat menyehatkan tubu, menyehatkan pernapasan, mempertahankan masa otot, dan dapat memperkuat pertahanan tubuh. Sehingga dimasa pandemi Covid-19 ini inilah olahraga yang menjadi pilihan yang tepat dan sekarang lari sudah menjadi pilihan milenial.
“Olehnya itu kami Pemerintah Kota Baubau akan menjadikan momentum seperti ini menjadi jadwal tahunan dengan melihat antusias masyarakat Sulawesi Tenggara bahkan ada yang datang dari luar,” katanya.
Ketua Komunitas Kepton Run Baubau, Rickman Ekaputra menjelaskan, sebanyak 350 orang atlet yang menjadi peserta kegiatan ini berasal dari beberapa komunitas lari di Sulawesi Tenggara dan Makassar diantaranya Indo Runners Makassar, Indorunners Kendari, Anoa Runners , Mekongga Runners, Komunitas lari dari Kabupaten Kolaka, Komunitas lari dari Kabupaten Bombana.
Sementara dari masyarakat umum sebanyak 90 yaitu 60 masyarakat lokal Baubau dan 40 masyarakat luar.
“Harapan kami melalui kegiatan ini Kepton Runner dapat lebih dikenal secara luas baik di lingkup Kota Baubau secara khusus dan Kepton pada umunya. Dan kegiatan ini juga bisa memicu virus minat lari di Kota Baubau,” ungkap Rickman.
Adapun jalur tempuh lari maraton sepanjang 5 kilometer start dari Kota Mara, Patung Naga Pantai kamali, Pelabuhan Murhum, lapangan Merdeka menuju kilo 1 (satu), kemudian memutar kearah tanah Abang melewati jalur Kodim 1413 Buton, pasar sentral Lama, dan kembali ke Kota Mara. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
