Rem Blong, Mobil Truk Bermuatan Besi Tua Terbalik di Kolut Arus Jalan Macet Seketika

  • Bagikan
Truck mengalami kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi. (Foto: Dok. Polres Kolut)
Truck mengalami kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi. (Foto: Dok. Polres Kolut)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA UTARA – Akibat rem blong Mobil Truk bermuatan lima ton besi tua, bernomor polisi DD 8421 XI menabrak tebing, di Jalan Trans Sulawesi, Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Selasa (10/8/2021) sekira pukul 04.30 Wita.

Dari kejadian nahas itu, truck terbalik persis di badan jalan dan sempat membuat kemacetan lalu lintas seketika akibat akses tertutup badan truck yang menutupi seluruh ruas jalan.

Kasi Humas Polres Kolut, Aiptu Hari Hermawan membenarkan perihal kejadian tersebut, bahwa truk yang  dikemudikan oleh Sadar (53) hendak menuju Utara dari arah Selatan, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

“Kejadiannya saat penurunan di leter S, kendaraan tersebut mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan oleh sopir, dan mobil truck jenis fuso menabrak tebing sehingga terbalik,” ungkap Hermawan, saat di hubungi awak media, Selasa (10/8/21).

Mendapati informasi kecelakaan itu beberapa personal Polantas Polres Kolut langsung bergerak segera memberi bantuan berupa alat berat dan melakukan evakuasi, serta dibantu oleh masyarakat setempat. Beberapa jam kemudian, arus lalu lintas di Jalan Trans kembali normal.

Untung saja, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa hanya beberapa bagian mobil mengalami kerusakan pada bagian depan.

“Korban jiwa tidak ada. Untuk kerugian, kami belum bisa pastikan. Tapi diperkirakan kerugian materil sekitar Rp50 juta,” ucapnya.

Aiptu Hari juga mengungkapkan kronologi terjadinya kecelakaan dimana truck yang bergerak dari arah Selatan menuju Utara (Kolaka menuju Kolut) dengan bermuatan besi jembatan, saat berbelok di tikungan leter S Tamborasi (kondisi menurun) bagian belakang kendaraan (bak belakang) tersangkut pada dinding batu, sehingga tdk dapat menikung, lalu kendaraan berhenti dan diganjal batu.

Namun saat hendak memasukkan persenelan mundur kendaraan tersebut berjalan sendiri dikarenakan kondisi jalan menurun dan saat itu posisi kendaraan dalam kondisi netral.

“Sopir yang berusaha tak mampu menguasai kendaraannya sehingga terbalik di badan jalan,” jelasnya. (B)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan
Exit mobile version