SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Timur mengadakan sosialisasi pendataan pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di wilayah tersebut. Kegiatan ini, yang berlangsung di Aula Pemda Kolaka Timur, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Syafruddin, M.Pd., perwakilan BPMP Sultra, kepala desa, lurah, dan camat se-Kolaka Timur, Pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Timur, Drs. Syafruddin, M.Pd., menyampaikan pentingnya pendataan akurat untuk mengetahui angka tidak sekolah, kesiapan sekolah, dan buta aksara di wilayah tersebut. “Pendataan yang tepat adalah langkah awal untuk memahami dan mengatasi masalah pendidikan di Kabupaten Kolaka Timur,” ujar Syafruddin. Beliau juga menyoroti berbagai upaya yang telah dilakukan dinasnya untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Tenggara, diwakili oleh La Mashuri S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah Kabupaten Kolaka Timur dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Data yang akurat sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan yang efektif,” katanya.
Selanjutnya, Kepala Dinas BPMD menekankan pentingnya peran desa dalam mendukung pendidikan. “Kerjasama antara pemerintah desa dan dinas pendidikan sangat krusial untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Program-program intervensi seperti beasiswa harus dilaksanakan dengan tepat sasaran,” ujarnya.
Sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Kolaka Timur, diwakili oleh Ir. Muhammad Aras, S.Si., M.Si., staf ahli pemerintah daerah bidang Umum. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergitas antar pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kolaka Timur. Meskipun daerah ini telah meraih berbagai prestasi di bidang pendidikan, masih ada anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan formal.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya intervensi yang tepat bagi anak yang tidak sekolah. “Pemberian beasiswa dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ekonomi keluarga yang menyebabkan anak putus sekolah,” ujar Syafruddin.
Untuk memastikan keberhasilan program pendataan pendidikan, diperlukan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program telah berjalan sesuai rencana dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Kabupaten Kolaka Timur dapat semakin serius dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh warganya. Melalui pendataan yang akurat, perencanaan yang matang, dan sinergi antar pihak, diharapkan tidak ada lagi anak di Kolaka Timur yang putus sekolah atau tidak memiliki kesempatan untuk belajar.