Getaran Gempa Terasa di Kendari, Palu Tsunami

  • Bagikan
Tsunami yang terjadi di Palu akibat gempa bumi di Donggala Sulawesi Tengah.

SULTRAKINI.COM: Video tsunami terjadi di Kota Palu yang beredar di media sosial dibenarkan oleh Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono. 

Rahmat memastikan hal itu berdasarkan amatan video yang dikonfirmasi kepada pejabat terkait di Palu.

“Berdasarkan estimasi pengamatan video, ketinggian air antara 1,5 meter hingga 3 meter,” katanya dalam wawancara langsung dengan Kompas TV pada Jumat (28 September 2018), pukul 21.20 Wita.

Rahmat tidak dapat memastikan jam persisnya terjadi tsunami di Palu, namun demikian diperkirakan sekitar waktu magrib, karena cuaca masih agak terang. Lagi-lagi berdasarkan amatan video.

Ketinggian yang pasti nanti akan disampaikan esoknya, setelah pihaknya turun ke lapangan.

Dalam video amatir itu terlihat pergerakan air dari arah laut menuju darat, kemudian menyapu daerah pantai termasuk salah satu papan reklame di sana. Terdengar pula suara panik dari masyarakat setempat.

Tsunami tersebut akibat gempa bumi yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, dengan kekuatan 7,7 magnitudo pada pukul 18.02 Wita.

Pasca gempa, saluran komunikasi di Palu terputus total.

SultraKini.com mencoba menghubungi beberapa nara sumber di Palu, namun tidak bisa tersambung.

Getaran gempa bumi ikut terasa di Kota Kendari. Sejumlah peserta Munas X Pramuka di salah satu hotel, sehingga mereka segera meninggalkan ruangan.

“Saya oleng tadi, sehingga saya keluar dari lift dan turun menggunakan tangga darurat hotel,” ujar Ashari, peserta Munas Pramuka seperti dikutip Kompas.com.

Sebelum tsunami, gempa sudah terjadi sejak pukul 14.59 Wita pada Jumat (28 September 2018) dengan kekuatan 5.9 SR pada lokasi: 0.35 LS, 119.82 BT.

Gempa susulan pun masih terus terjadi, hingga pukul 19:06:52 WIta dengan kekuatan: 5.4 SR dengan lokasi: 01.56 LS,119.95 BT yang berpusat 10 Km tenggara Sigi, kedalaman 10 Km.

Akibat gempa dilaporkan korban meninggal dunia satu orang dan 10 luka-luka. Keterangan itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.

Tsunami juga terjadi di Kota Mamuju Sulawesi Barat dan Donggala dengan ketinggian 50 cm.

Hingga berita ini tayang, tsunami di tiga lokasi dilaporkan telah surut.

Pukul 18.30 peringatan dini tsunami telah diakhiri. Namun demikian masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Laporan: Shen, dari berbagai sumber.

  • Bagikan
Exit mobile version