SULTRAKINI.COM: Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara memprogramkan penyuluhan bahaya narkotika dalam sasaran nonfisik. Masyarakat diberikan pemahaman agar tidak menyalahgunakan narkotika karena berbahaya dan mengancam keberlangsungan hidup.
Penyuluhan bahaya narkotika dibawakan oleh Kapolsek Lambandian, IPTU Wayan Sartika, Selasa (6/7/2021). Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, warga Aere diedukasi seputar narkotika dan bahaya penyalahgunaannya agar tidak merusak kehidupan.
Sejumlah materi dipaparnya, berupa golongan narkotika dan psikotropika, serta zat adiktif, bahaya narkotika bagi kesehatan mental, tubuh dan bagi kehidupan sosial, hingga sanksi hukumnya.
Sebab, penyalahgunaan narkotika akan terjerat hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Npmpr 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Apabila warga pernah menggunakan, segera melakukan rehabilitasi.
“Ciri-ciri fisik pengguna narkoba, yaitu denyut jantung dan pernapasan tidak teratur, badan panas dan kejang-kejang, benyak berkeringan bahkan dehidrasi, nafsu makan berkurang hingga tubuh kurus dan tidak terawat, mata terlihat cekung karena kurang tidur, serta kerja motorik lambat karena terganggunya sistem koordinasi tubuh. Tingkat emosi juga labil dan kecemasan berlebih,” jelas IPTU Wayan.
Penyuluhan juga menyisipkan kiat-kiat agar terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkotika, seperti mengisi hari-hari dengan kegiatan positif, berikan pola asuh yang baik kepada anak, ikut mengawasi pergaulan si anak, dan bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan masyarakat.
“Ciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, penuh cinta, komunikasi terbuka, memberikan pendidikan yang baik dan memberikan pengawasan yang normatif,” tambahnya.
Turut hadir dalam penyuluhan Pastier Kodim 1412 Kolaka Kapten Inf. Basir dan Sekdes Rubia, Andi Ririn Adiatma.
Program nonfisik TMMD di Kecamatan Aere sebanyak sepuluh item. Sedangkan program fisiknya tiga item yang tersebar di Desa Aere renovasi masjid, Desa Rubia pembangunan gereja, dan Desa Pekorea pembangunan bendungan mini.
Laporan: Sarini Ido
Editor: Hasrul Tamrin
