450 Brand dari 22 Negera Tawarkan Usaha Waralaba dan Kebutuhan Kafe di Seluruh Indonesia

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: Sedikitnya 450 brand terbaik industri waralaba dan produk kebutuhan usaha kafe dari 22 negara dipastikan mengikuti pameran bertajuk Indonesia’s Biggest Business Expo 2018 yang diselenggarakan Reed Panorama Exhibitions di Jakarta Convention Center pada 5 – 7 Oktober 2018.

Humas Reed Panorama Exhibitions, Ella Haryanto, dalam keterangan pers yang dikirimkan kepada SultraKini.com, menyebutkan selain Indonesia, negara-negara yang dipastikan hadir antara lain adalah Singapura, Thailand, Malaysia , Philippina, Hongkong, China, Jepang, dan Saudi Arabia.

Dijelaskan, CBI 2018 didedikasikan untuk industri cafe dan brasserie di Indonesia.

CBI 2018 merupakan ajang bertemu bagi mitra-mitra utama dalam industri café untuk terhubung, memamerkan, dan memasarkan secara langsung produk-produk dan teknologi terbaru yang diperlukan untuk bisnis kafe seperti kopi, teh, peralatan barista, mesin roasting kopi, furniture, interior desain, lighting, packaging hingga pakaian barista kepada audiens yang tepat.

Mereka adalah para pemilik kafé dan brasserie, investor, para pelaku, profesional yang berkecimpung di industri maupun pengunjung yang saat ini sedang berencana untuk membuka usaha kafe sebagai salah satu peluang usaha yang dipilih.

Selain itu, CBI 2018 juga akan menjadi tempat untuk membuka pasar baru bagi komoditas kopi dan teh, di mana peserta dari mancanegara maupun lokal, serta instansi pemerintah terkait berkumpul dan mengekspresikan tujuan mereka untuk melakukan ekspansi serta meningkatkan performa bisnisnya di sektor cafe dan industri terkait.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut bekerjasama dengan berbagai asosiasi, lembaga dan komunitas terkait, seperti Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI)/Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Indonesia Latte Art Artis (ILAA), Komunitas Koperasi Kopi Indonesia (KOKOPI).

Selian itu ikut bergabung, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Association of Indonesian Specialty Tea (Aistea) dan Teh institute serta didukung penuh oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan Kamar Dagang & Industri (KADIN) Indonesia.

“Acara ini akan menggabungkan ruang pamer dengan beragam program edukasi berupa konferensi, seminar, talk show dan workshop juga berbagai kompetisi lainnya,” jelasnya.

General Manager Reed Panorama Exhibitions, Steven Chwee, mengatakan pertumbuhan bisnis Industri waralaba dan cafe di Indonesia sangatlah pesat yang didorong oleh kemajuan teknologi dan beragam inovasi sehingga pelaku industri membentuk suatu wadah guna saling bertemu, berpromosi dan bertukar pikiran baik antar pelaku maupun dengan pemerintah selaku regulator.

“Melalui penyelenggaraan event ini, kami optimis dapat memberikan satu platform terbaik bagi industri untuk saling bertemu dan berdiskusi guna menghasilkan solusi terbaik demi perkembangan bisnis waralaba dan cafe di Indonesia sekaligus mendorong brand lokal untuk terus mengembangkan bisnisnya ke seluruh Indonesia dan regional,” kata Steven.

Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) sekaligus Ketua Komite Tetap KADIN Bidang Waralaba Lisensi dan Kemitraan, Levita Supit, mengatakan perkembangan brand waralaba lokal sangat baik, kemajuan teknologi seperti digital marketing membantu para pengusaha waralaba dalam mempromosikan bisnisnya, selain itu dukungan yang diberikan oleh pemerintah turut mendorong perkembangan industri ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno mengungkapkan, KADIN berkomitmen untuk mendorong dan menciptakan iklim usaha yang positif bagi industri waralaba dan cafe sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhkan ekonomi nasional.

“Seiring dengan penyelenggaraan pameran bisnis Franchise & License Expo Indonesia, Café & Brasserie Indonesia dan Retail Solution Expo Indonesia, kami juga senang melihat begitu banyak peluang untuk melahirkan pengusaha waralaba baru dari berbagai sector, termasuk cafe serta e-commerce. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yaitu menjadikan brand lokal yang dapat go International,” ujar Benny.

Sumber: Press Release
Penulis: Shen

  • Bagikan
Exit mobile version