AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative Menuju Kredibilitas Media Digital Indonesia

  • Bagikan
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, pada peluncuran Journalism Trust Initiative. FOTO: IST

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama Reporters Without Borders (RSF) resmi meluncurkan Journalism Trust Initiative (JTI), sebuah program sertifikasi media yang inovatif. Acara peluncuran berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta, dihadiri oleh Asep Setiawan dari Dewan Pers, Ika Ningtyas, Sekjen Aliansi Jurnalis Independen, serta puluhan pemimpin media digital, baik secara fisik maupun online.

Direktur RSF Biro Asia Pasifik, Cedric Alviani, mengungkapkan bahwa sejak peluncuran global tahun lalu, lebih dari 1.500 media dari 85 negara telah mengikuti sertifikasi JTI. “Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara prioritas di Asia-Pasifik yang diharapkan untuk aktif dalam inisiatif ini,” ujar Alviani. Kerjasama dengan mitra global seperti Microsoft dan Global Alliance for Responsible Media, menandakan pengakuan dan dukungan internasional terhadap standar yang ditetapkan oleh JTI.

Melalui kode digital khusus, media yang tersertifikasi oleh JTI akan lebih mudah dikenali oleh platform digital, meningkatkan kredibilitas di mata korporasi, lembaga donor, dan pemerintah. Ini juga membantu publik menghindari informasi palsu dan media tidak bertanggung jawab. Untuk mendapatkan sertifikasi, media diundang untuk mendaftar di situs JTI dan mengisi kuesioner yang menilai proses produksi berita dan kepatuhan terhadap kode etik jurnalistik.

Liangwei-Huang dari RSF Biro Asia Pasifik menambahkan bahwa biaya sertifikasi awal ditanggung penuh oleh RSF, dengan audit berikutnya menjadi lebih terjangkau jika tidak ada perubahan signifikan dalam operasi media tersebut. Audit dilakukan oleh Deloitte dan mengikuti standar ISO.

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menyatakan bahwa sertifikasi JTI dan inisiatif Trustworthy News Indicators, yang diluncurkan sebelumnya dengan dukungan Internews dan USAID, saling melengkapi dan berkontribusi pada pembentukan ekosistem media yang sehat dan dipercaya di Indonesia. “Kami mengajak semua anggota AMSI untuk berpartisipasi dalam proses sertifikasi ini,” ujar Wahyu.

Dukungan juga datang dari Asep Setiawan dari Dewan Pers, yang menegaskan bahwa verifikasi administratif dan faktual oleh Dewan Pers adalah bagian dari upaya yang sama untuk meningkatkan kredibilitas media di Indonesia. “Kerjasama dengan RSF akan dijajaki untuk mendukung upaya ini,” tutur Setiawan.

Laporan: Frirac

  • Bagikan
Exit mobile version