Banjir Melanda Kota Kendari Akibat Curah Hujan Ekstrem

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI- Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, anomali cuaca ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melampaui perkiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).

Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman, menjelaskan bahwa pada Rabu (6/3/2024), curah hujan mencapai 170 milimeter, melebihi rata-rata bulanan Kota Kendari sebesar 200 milimeter.

Hal ini menunjukkan tingkat hujan yang sangat ekstrem dan menyebabkan tingginya debit air yang membanjiri kota tersebut.

Selain faktor curah hujan yang tinggi, kepadatan permukiman di wilayah seperti Jalan Lasolo, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, juga berkontribusi pada keparahan banjir.

Meskipun berada di kawasan hutan, namun kepadatan penduduk dan pola penggunaan lahan memperburuk situasi banjir.

Fadlil Suparman juga menggarisbawahi permasalahan drainase yang tidak memadai untuk menampung air hujan saat curah hujan deras melanda Kota Kendari. Situasi ini menjadi salah satu penyebab banjir di Kelurahan Sodhoa.

Saat ini, BPBD Kota Kendari sedang melakukan pendataan untuk mengevaluasi kerusakan bangunan dan rumah serta memperkirakan jumlah korban yang terdampak.

“Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kami tengah melakukan pendataan lebih lanjut,” tambah Fadlil.

Laporan: Riswan

  • Bagikan
Exit mobile version