SULTRAKINI.COM: Urine merupakan cairan sisa yang diekskresikan ginjal dan dikeluarkan setiap hari. Jika diperhatikan, cairan urine setiap waktu memiliki warna yang berbeda- beda. Ternyata, Setiap warna urine menandakan kondisi kesehatan manusia.
Hal lain yang mempengaruhi perubahan warna urine adalah makanan dan beberapa obat. Warna urine akan kembali normal setelah konsumsi obat dihentikan. Berikut sebelas warna urine yang berhubungan dengan kesehatan tubuh, di rangkum dari Busines Insiders Senin (26/3/2018).
1. Transparan/Bening
Urine yang bening memiliki arti baik. Artinya, tubuh terhidrasi atau air yang dikonsumsi lebih dari cukup.
2. Kuning Pucat
Urine yang berwarna kuning pucat artinya orang tersebut dikatakan sehat. Ini juga berarti tubuh terhidrasi dengan baik.
3. Kuning
Urine kuning merupakan warna normal. Ini membuktikan tubuh cukup terhidrasi.
4. Kuning Tua
Warna ini menunjukan orang tersebut baik-baik saja. Namun, perlu menambah asupan air karena tersebut sudah dalam ambang batas terhidrasi.
5. Kecoklatan atau warna seperti madu
Ini menunjukan orang tersebut mengalami dehidrasi. Artinya perlu konsumsi banyak air setiap hari untuk mengatasinya.
6. Cokelat pekat
Warna ini menunjukan arti kurang baik. Karena menggambarkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.
7. Oranye
Ini menunjukan orang tersebut sedang dehidrasi atau mengalami masalah pada liver atau saluran empedu. Selain itu, warna ini disebabkan oleh pewarna makanan yang dikonsumsi.
Jika mengalami hal ini, perlu mengingat kembali makanan apa yang menyebabkan warna tersebut. Tapi bila tidak memakan makanan perwarna, segera temui dokter untuk memeriksakan diri.
8. Biru atau hijau
Urine biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Tapi hal ini jangan disepelekan, ini bisa berarti beberapa hal. Misalnya, efek obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakit genetik yang langka. Untuk memastikannya segera temui dokter.
9. Pink atau kemerahan
Jika sebelumnya orang itu mengonsumsi buah bit, blueberry, atau makanan berpewarna merah tak perlu khawatir. Namun, sudah sewajarnya memeriksakan diri ke dokter. Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.
10. Berbusa atau berbuih
Bagi yang mengalami urine berbusa atau berbuih, mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein. Meski begitu, jika hal ini terjadi terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter.
11. Warna lain
Masih banyak warna lain yang bisa terjadi pada urine seseorang. Misalnya, ungu atau warna lainnya.
Meski aneh, tak perlu takut dengan warna-warna ini. Bisa jadi itu hanya pewarna makanan, obat-obatan, atau obat kemoterapi. Namun jika tidak yakin apa penyebabnya, bertemu dokter bisa menjadi pilihan tepat.
Dari berbagai sumber
Laporan: Hariati