SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – HUT Kabupaten Buton Utara ke-13 berlangsung sederhana di pelataran rumah jabatan bupati, Kamis (2/7/2020) malam. Bersama stakeholders dan masyarakat, Pemda Butur melangsungkan zikir dan doa bersama di perayaan tersebut.
Pemda Butur biasanya menggelar HUT dengan upacara bendera hingga rangkaian kegiatan yang mengundang kemeriahan. Namun kali ini tidak, sebab masih di tengah pandemi Covid-19.
Momen ulang tahun diisi Pemda dengan zikir dan doa bersama dengan dihadiri Bupati Butur Abu Hasan, Ketua DPRD Butur Diwan, Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso, jajaran organisasi perangkat daerah, dan masyarakat setempat.
“Kenapa kita pilih ini (zikir dan doa bersama) karena pertama protokol kesehatan supaya tidak terlalu melibatkan massa dan ini kan bisa kita atur sehingga orang yang hadir itu bisa kita arahkan. Kita pilih zikir akbar dan doa bersama juga momentumnya kita anggap tepat,” kata Abu Hasan.
Bupati juga tidak lupa berharap agar wilayah yang sedang dipimpinnya itu semakin maju dan membawa kesejahteraan yang lebih bermartabat.
Menurutnya, selama masa kepemimpinannya itu dirinya sudah membangun daerah dengan visi misi yang jika dikolaborasikan secara luas sebetulnya, kata dia memiliki filosofi Lipu Tinadeakono Sara Negeri atau didirikan dan dibangun oleh sara.
“Saya gulirkan sekarang bahwa yang harus dibangun Buton Utara ke depan adalah kemajuan yang menyeluruh, berarti kita harus membangun peradaban di Kabupaten Buton Utara,” ucapnya.
Segala aspek pembangunan insfrastruktur dan pembenahan hingga tata kelola pemerintahan terus dilakukan dalam periode kepemimpinannya. Misalnya, raihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian dan penanganan KKN. Terkait dengan kado pencapaian WTP tahun anggaran 2019, Abu Hasan mengatakan, pemerintah harus dibanguan dengan sistem yang kuat sebagaimana pemimpinnya juga kuat.
Kemudian pembangunan sumber daya manusia dari aspek moral, spiritual, dan kemampuan lainnya untuk meningkatkan pembangunan daerah. Termasuk pembangunan infrastruktur. Aspek membangun jaringan birokrasi juga penting demi berkembang sektor-sektor yang dimiliki Butur.
“Ini baru lengkap kita membangun sebuah negeri dengan orientasi membangun peradaban,” tambahnya. (C)
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido