SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT– Kampanye terbatas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka-Hugua, di Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), dihadiri ribuan simpatisan dan relawan pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Tokoh pemuda setempat, Salianto, menyatakan bahwa pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra hanya tersisa beberapa minggu lagi.
“Rakyat harus lebih selektif dalam menentukan pilihan,” ujarnya. Ia menambahkan, “Ada banyak pasangan calon yang akan dipilih pada 27 November 2024 nanti. Namun, hanya ASR-Hugua yang dapat memberikan harapan untuk membawa Sultra lebih baik. Mari kita satukan suara untuk memenangkan mereka karena keduanya memiliki rekam jejak yang jelas dan bersih.”
Hj Rahmawati Badalan, Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra, dalam orasinya menekankan pentingnya memilih pemimpin yang ikhlas membangun daerah.
“Setelah 30 tahun berkiprah di dunia politik, saya paham kondisi di Mubar. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, kita butuh calon pemimpin yang tulus dan ikhlas. Tiada yang lain selain ASR-Hugua,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan program unggulan ASR-Hugua yang dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat Mubar, seperti memberikan modal usaha bagi ibu-ibu.
“Banyak ibu-ibu di Muna Barat yang berjualan kue, ikan, sayur, dan hasil perkebunan. Kita harus menangkan ASR-Hugua agar mereka mendapatkan modal usaha yang tidak ditawarkan oleh calon lain,” tambahnya.
Hj Rahmawati menambahkan bahwa program unggulan ASR-Hugua juga memberikan perhatian kepada wilayah kepulauan dengan mengalokasikan anggaran Rp 1 Triliun per tahun. “Semoga dana ini dapat memperbaiki jalan-jalan rusak di Muna Barat yang menghubungkan ke kabupaten lain,” harapnya.
Cawagub Hugua menjelaskan delapan program unggulan mereka, menegaskan bahwa program ini belum pernah dilakukan oleh gubernur sebelumnya.
“Kami yakin program ini akan sangat bermanfaat untuk seluruh rakyat Sultra,” tutupnya.
Paslon nomor urut 2, ASR-Hugua, tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 16.00 Wita dan disambut dengan pengalungan selendang serta tarian adat setempat. Ribuan massa, diperkirakan sekitar 2.000 orang, antusias mengikuti jalannya kampanye.
Laporan: Riswan