SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka pendaftaran bakal calon legialatif guna mencapai target pada Pemilu 2024.
Pencalegan dini dibuka oleh Kabid BP3 BPW PKS Sulawesi, Syafril Haeba dengan ditandai tiga orang pendaftaran awal yang mewakili beberapa kelompok. Pendaftar dari kalangan milenial diwakili oleh Muhamad Alam yang merupakan Ketua DPD PKS Buton, perwakilan perempuan, yakni Dr. Hj. Asmani Arif, perwakilan DPRD Provinsi, La Ode Muhamad Dasnah.
Syafril Haeba mengatakan, pembukaan pendaftaran pencalegan dini ini berlangsung secara nasional di semua provinsi.
“Pembukaan pendaftaran ini dibuka kepada siapa saja yang punya keinginan, berpartisipasi, dan berkontribusi untuk perbaikan bangsa dan daerah,” ujarnya, Minggu (19 Desember 2021).
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo, menambahkan pembukaan pendaftaran pencalegan dini berdasarkan pengalaman selama ini. PKS tidak ingin penentuan caleg dadakan. Hal ini juga dinilai sebagai peluang kepada masyarakat Sultra yang ingin berkiprah dalam dunia politik.
Peluang tersebut, kata dia, dibuka untuk berbagai latar belakang sosial, budaya, profesi, dan kompetensi mulai dari kalangan milenial, perempuan, dan lainnya. Setelah itu, para bakal caleg akan mengikuti pendidikan politik dari PKS.
“Jadi selama menunggu proses Pikcaleg 2024, PKS akan melakukan pendidikan politik untuk menciptakan bakal calon legislatif yang berkualitas,” jelasnya.
Pendaftaran pencalegan dini itu mulai dari caleg kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Sementara kriteria umum bakal caleg PKS, yakni warga negara Indonesia, usia sebagaimana yang disyaratkan, dan paling penting adalah punya kesiapan untuk berpartisipasi politik melalui PKS.
“Ini memang menjadi target PKS, sehingga kita melakukan lebih awal. Mudah-mudahan ini menjadi ijtihad yang baik bagi PKS. Targetnya untuk mendapatkan caleg yang berkualitas dan mencapai target pemenangan pemilu” tambah Yaudu. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
