Polisi Periksa 6 Mahasiswa UHO, Tidak Benar Tahan Ketua BEM

  • Bagikan
sejumlah jalan menuju arah Mapolda masih terblokir oleh massa.foto ist

Warek III UHO Minta Mahasiswa Kembali ke Kampus

SULTRAKINI.COM: Sebanyak enam mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) diperiksa oleh pihak kepolisian pasca kericuhan saat aksi unjuk rasa di halaman markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Senin (11 Maret 2019).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UHO, Dr Nur Arafah menjelaskan hal itu kepada SultraKini.com. “Ada enam mahasiswa yang diperiksa. Saya ikut mendampingi,” jelasnya.

Usai diperiksa keenam mahasiswa itu langsung dilepas.

Nur Arafah yang juga mantan aktivis mahasiswa menyatakan sejauh ini tidak ada mahasiswa UHO yang ditangkap polisi, termasuk Ketua BEM UHO, Maco.

SultraKini.com sebelumnya memberitakan bahwa “Ketua BEM UHO Ditahan Polda Sultra”, namun rupapnya bukan ditahan melainkan sebatas diamankan dari anarkis massa yang tidak terkendali.

“Tidak benar berita tersebut. Saya kebetulan bersama-sama Ketua BEM sampai jam 18.30 bersama LM Yasir mahasiswa hukum dan kakak yang bersangkutan,” jelas Nur Arafah.

Menurut Nur Arafah, Maco kembali bergabung bersama teman-temannya pada pukul 18.40 Wita.

Nur Arafah juga menjelaskan bahwa tidak benar kabar adanya penyisiran oleh polisi. “Saya kebetulan masih di Polda dalam rangka pemeriksaan anggota yang apel,” jelasnya.

Nur Arafah meminta kepada semua mahasiswa UHO agar segera kembali ke kampus.

“Saya sendiri akan mengawal tuntutan mahasiswa agar dapat dituntaskan oleh penegak hukum,” janjinya.

Sedangkan soal tambang, Nur Arafah meminta kiranya gubernur dapat memperhatikan peraturan perundang-undangan dan aspirasi masyarakat dengan menghentikan pertambangan di Konkep,” kata Nur Arafah.

Pantauan SultraKini.com hingga berita ini ditulis sekitar pukul 20.30 Wita, sejumlah jalan menuju arah Mapolda masih terblokir oleh massa.

Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa terjadi Senin siang tadi sebagai buntut aksi unjuk rasa penolakan aktivitas perusahaan tambang di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, yang terjadi pekan lalu.

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan
Exit mobile version