Super Air Jet Kembali Mengudara di Wakatobi Setelah Sembilan Bulan Vakum

Gambar, pesawat Super Air Jet saat tiba di Bandara Matahora (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI-Setelah vakum selama sekitar sembilan bulan tanpa penerbangan, Super Air Jet kembali melayani rute penerbangan ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Penerbangan perdana ini berlangsung pada Kamis (31/10/2024), setelah pemerintah provinsi Sultra dan kabupaten Wakatobi menganggarkan untuk mendukung konektivitas udara ke wilayah tersebut. Dalam perjanjian kerja sama, disepakati frekuensi penerbangan dua kali seminggu, yaitu pada hari Senin dan Kamis, dengan rute Makassar-Wakatobi pulang-pergi menggunakan pesawat jenis Airbus A320.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, Nadar, menyatakan bahwa kehadiran penerbangan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, pemerintah pusat, dan maskapai Super Air Jet. “Tentu ini berkat dukungan seluruh masyarakat Wakatobi,” ungkap Nadar dalam konferensi pers.

Dengan adanya penerbangan langsung ini, diharapkan konektivitas ke Wakatobi yang dikenal sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata nasional unggulan akan semakin mudah dijangkau. Nadar menjelaskan bahwa penerbangan ini tidak hanya mempermudah sektor pariwisata, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi, pemerintahan, dan pelayanan publik di Wakatobi.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah, telah ditetapkan subsidi sebesar 75 persen dari total kapasitas 180 kursi pesawat, yakni sebanyak 130 kursi akan disubsidi. Langkah ini bertujuan agar penerbangan ini bisa beroperasi secara berkelanjutan. “Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keberlangsungan penerbangan ini,” tambah Nadar.

Penerbangan perdana Super Air Jet ke Wakatobi ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Super Air Jet, Ari Azhari, serta perwakilan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap upaya meningkatkan aksesibilitas ke Wakatobi sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Laporan: Amran Mustar Ode

Exit mobile version