SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lembaga survei Parameter Strategi Indonesia (PSI) merilis tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Sultra periode 2014-2019 yang kembali berkontestasi di pemilu 2019.
Hasil survei diumumkan pada Minggu (7/4/2019) tersebut, memperlihatkan Umar Arsal memiliki tingkat kepuasan kinerja tertinggi, yakni 10,70 persen, lalu Ridwan Bae 9,60 persen, Amirul Tamim 7,00 persen; Tina Nur Alam yang kala itu mewakili PAN 3,10 persen, dan Haerul Saleh 1,80 persen.
Peneliti sekaligus Direktur PSI, Muhammad Basri, mengatakan survei dilakukan pada 21-31 Maret 2019 menggunakan metode multistage random sampling terhadap 800 responden di 17 kabupaten/kota wilayah Sultra, dengan margin eror 3,5 persen.
“Kami juga menggunakan metode analisis media, focus group discussion, dan indept interview,” terang Basri.
Survei juga memperlihatkan basih banyak masyarakat Sultra belum mengenali anggota DPR RI dapil Sultra. Tercatat, hanya 24,30 persen responden mengenal kelima anggota dewan tersebut.
“Untuk sekelas anggota DPR RI, seharusnya tingkat pengenalan mereka di atas 50 persen. Rendahnya pengenalan anggota DPR RI tersebut menjadi problem (masalah) tersendiri bagi para anggota DPR RI yang terpilih pada 2014 silam,” lanjutnya.
Menurutnya, tidak idealnya pengenalan kelima anggota DPR tersebut menjadi rapor merah sebagai wakil rakyat. Hal itu membuktikan bahwa kegiatan sosialisasi atau reses anggota DPR RI tidak maksimal selama masa jabatannya.
“Kalau memang mereka melaksanakan tugasnya dengan baik, bisa dipastikan tingkat pengenalannya di atas 50 persen,” ucapnya.
Pihaknya menyampaikan, tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja perwakilan DPR RI, yakni 62,00 persen.
Meskipun begitu, secara umum tingkat kepuasan masyarakat dilihat dari perspektif gender antara perwakilan anggota DPR RI laki-laki dan perempuan masih tinggi laki-laki, yakni 24,83 persen sedangkan perempuan 19,77 persen.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido