SULTRAKINI.COM: Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 mulai berlangsung hari ini diberbagai kota di Indonesia, Senin (3/12/2018). Salah satunya digelar di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), 357 peserta seleksi di kawasan Jakarta Timur dan Kantor Regional IV BKN Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain Jakarta dan Makassar, terdapat empat wilayah menyelenggarakan tes SKB CPNS hari ini, seperti Pekanbaru (Riau) diikuti 77 peserta, Bandung 58 peserta, Yogyakarta 141 peserta, dan Surabaya 179 peserta.
Untuk seleksi CPNS 2018, pemerintah membuka 238.015 lowongan di tingkat pusat maupun daerah. Di instansi pusat, setidaknya 51.271 posisi yang diperebutkan di 76 kementerian/lembaga. Sementara 186.744 adalah posisi CPNS di 525 instansi daerah.
Berdasarkan data yang dirilis di situs BKN, Sabtu (1/12/2018) 17.00 WIB, baru 446 intansi pemerintahan yang telah memverifikasi dan memvalidasi (verval) hasil SKD CPNS untuk mengikuti seleksi SKB. Mereka adalah 70 instansi kementerian/lembaga di tingkat pusat. Sisanya di tingkat daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Peserta SKB adalah CPNS yang dianggap memenuhi kriteria Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2018 pasal 2.
Dari segi nilai kumulatif SKD tersebut, formasi umum untuk jabatan dokter spesialis dan instruktur penerbang paling rendah 255. Angka berlaku untuk formasi umum, jabatan petugas ukur, rescuer, anak buah kapal, pengamat gunung api, penjaga mercu suar, pelatih/pawang hewan, formasi putra/putri lulusan terbaik (cumlaude), dan diaspora penjaga tahanan harus mencapai nilai kumulatif SKD minimum 255.
Pelaksanaan SKB sendiri berbeda-beda tergantung instansi, sehingga peserta CPNS harus mengunjungi situs lembaga yang dilamarnya untuk mencari tahu nama mereka lulus dari tes SKD atau tidak.
Selain itu, di situs pun diterangkan perihal jadwal, tata laksana, dan hal yang diperlukan mengikuti tes SKB CPNS.
Sumber: CNNIndonesia
Laporan: Hartia
