SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Bentuk kepedulian PT Antam UBP Nikel Sulawesi Tenggara kepada masyarakat sekitar perusahaan, diwujudkan dengan penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Tujuannya, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Realisasi penyaluran PKBL semester II tahun 2015, dilakukan di Pondok Kumoro Pomalaa pada Jumat (30/11/2015). Penyerahan langsung oleh General Manager Antam UBP Nikel Sultra Dadang Hadi Praptomo, bersama Vice President HR and CSR Hakim Nurmampa, dan CSR Manager Muhammad Rusdan.Upaya yang dilakukan oleh PT Antam ini, membina usaha kecil menengah (UKM) di wilayah sekitar perusahaan, dengan memberi pinjaman modal usaha. Tidak tanggung-tanggung, Antam menyalurkan dana PKBL semester II tahun 2015 senilai Rp1,4 miliar kepada 65 UMKM.General Manager PT. Antam (Persero) Tbk UBPN Sultra Dadang Hadi Praptomo mengatakan, meski Antam dalam keadaan merugi saat ini, namum pemberian bantuan stimulan PKBL tetap dilakukan kepada pelaku usaha kecil menengah.”Kami menyalurkan program kemitraan, sebagaimana aturan yang berlaku, meski Antam dalam keadaan merugi,” ujar Dadang.Bantuan dana bergulir tersebut, kata Dadang, merupakan keuntungan perusahaan di tahun sebelumnya, serta pengembalian dana bergulir.Karena siklus itulah, dana bergulir PKBL dari PT. Antam wajib dikembalikan. “Karena bukan dana hibah, kemudian akan digunakan lagi oleh pelaku usaha lainnya. Kami berharap kepada yang diberikan bantuan, dapat dilkelola dengan baik, sehingga dapat mengembalikan dana tersebut,” kata Dadang.Sementara itu Vice President HR and CSR Hakim Nur Mampa mengatakan, keberadaan PT. Antam selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dalam konteks memberi kesejahteraan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi, meski Antam dalam keadaan merugi.Dikesempatan itu pula CSR Manager Muhammad Rusdan berharap, semoga usaha masyarakat penerima PKBL berjalan dengan lancar dan baik. “Yang pastinya di tahun ini, kita telah menyalurkan sebanyak dua kali, yakni pada Mei untuk semester I dengan total Rp1,7 miliar dengan total penerima 63 orang,” ujar RusdanSementara, penerima bantuan PKBL tahap II sekitar Rp1,4 miliar, dengan jumlah penerima sebanyak 65 mitra binaan. “Proses awal yang mengusulkan ada 73 proposal yang masuk ke Antam, namun setelah diverifikasi dan evaluasi yang lolos hanya 66 berkas. Hanya satu orang yang mengundurkan diri, jadi yang tersisa 65 orang dengan total penyaluran Rp3,2 miliar,” jelas Rusdan.
Editor: Gugus Suryaman