SULTRAKINI.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara menggelar debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024 pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024, di Villa Nirwana, Kota Baubau.
Debat ini disiarkan langsung oleh tvOne dan menjadi sorotan publik. Acara tersebut menghadirkan empat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bersaing dalam pemilihan nanti.
Debat kali ini mengusung tema yang sangat relevan, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik secara inklusif. Setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan masyarakat Sulawesi Tenggara. Keempat pasangan yang mengikuti debat adalah:
1. H. Ruksamin dan LM. Sjafey Kahar (Nomor Urut 1)
2. Andi Sumangerukka dan Hugua (Nomor Urut 2)
3. Lukman Abunawas dan La Ode Ida (Nomor Urut 3)
4. Tina Nur Alam dan Ihsan Taufik Ridwan (Nomor Urut 4)
Ketua KPU Sultra, Dr. Asril, dalam sambutannya, mengingatkan pentingnya debat ini sebagai ajang bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka dengan jelas kepada masyarakat.
“Kami berharap para calon gubernur dan wakil gubernur memanfaatkan debat ini dengan baik untuk menjelaskan program-program unggulannya,” ujar Asril. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian selama debat berlangsung, khususnya kepada tim pemenangan setiap calon.
Selain itu, Dr. Asril mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan masa depan Sulawesi Tenggara yang lebih baik,” katanya. Ia juga mengimbau agar masyarakat yang masih ragu dalam menentukan pilihan, dapat menjadikan debat ini sebagai acuan untuk menentukan pemimpin yang tepat bagi provinsi tersebut.
Pada debat ini, keempat pasangan calon memberikan gambaran mengenai berbagai isu strategis yang dihadapi Sulawesi Tenggara, termasuk pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau, serta tata kelola pelayanan publik yang lebih baik dan inklusif. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami program kerja masing-masing calon dan memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah.
Debat publik ini menjadi salah satu tahapan penting dalam rangkaian Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka sebelum menentukan pilihan di bilik suara.
Laporan: Ayu