SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Tim dewan penilai lomba kesatuan gerak PKK Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan Sultra mendatangi Desa Longa, Kecamatan Wangi-wangi.
Desa Longa ini mewakili Kabupaten Wakatobi dalam lomba PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat provinsi. Kedatangan puluhan tim penilai pada Sabtu (12/1/2019) ini, disambut meriah oleh Bupati Wakatobi, Arhawi bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ketua PKK Wakatobi beserta perangkatnya.
Bupati Wakatobi, Arhawi berterimakasih kepada warga Desa Longa karena berpartisipasi dalam melaksanakan lomba tersebut. Ia meyakini, Kabupaten Wakatobi akan mendapat nilai terbaik.
“Penilaian hari ini saya berharap bahwa akan menghasilkan yang terbaik dan bisa mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di tingkat nasional,” ujar Arhawi.
Lomba ini, menurutnya sangat berdampak positif bagi masyarakat Wakatobi khususnya Desa Longa karena lewat perlombaan itu masyarakat bisa belajar pola hidup sehat.
Arhawi meminta masyarakat, khususnya kaum muda menghindari pernikahan dini. “Mudahan dengan lomba ini bisa melahirkan kelompok KB yang berkualitas,” lanjutnya.
Di tahun mendatang, pencanangan kampung KB ini, tidak akan difokuskan di pulau Wangi-wangi saja, namun merata di Pulau Kapota, Kaledupa, Tomia, dan Pulau Binongko.
Ketua dewan penilaian, Maswati Majid lomba kesatuan gerak PKK-KKBPK- Kesehatan tersebut bertujuan melihat, mencatat, dan memonitor perkembangan atau hasil yang diperoleh dalam bidang kesehatan dan program KKBPK, meliputi pengecekkan aspek administrasi, kegiatan lapangan, standar operasional dari tiap-tiap organisasi PKK termasuk bina-bina keluarga dan aksi atau kegiatan yang terkait dengan masalah kesehatan untuk warga masyarakat.
Ada empat jenis kegiatan yang dinilai dalam Lomba PKK-KKBPK-Kesehatan itu, yaitu kegiatan satuan gerak PKK- KKBPK-Kesehatan, posyandu, PHBS rumah tangga, serta lingkungan bersih dan sehat.
Untuk lomba PKK dilakukan penilaian lima jenis PKK, tertib administrasi PKK, pola asuh anak dan remaja, usaha Ppningkatan pendapatan keluarga (UP2K), halaman asri teratur indah dan nyaman (Hatinya PKK), serta pelaksanaan deteksi dini kanker serviks melalui melalui visual asam asetat.
“Muara dari kegiatan ini bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari berbagai lini,” ucap Maswati.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarin Ido
