SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Konawe terus mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap sapi ternak dan kambing.
Menjelang akhir tahun 2022, Kabupaten Konawe masih steril dari indikasi penyebaran PMK, namun pihak Disnakeswan tetap terus melakukan pencegahan dengan cara penyemprotan disinfektan, serta menyiapkan vaksin jika terdapat ternak yang telah terindikasi penyakit itu.
(Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Hewan Ternak Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku)
Kapala Disnakeswan Konawe, Jumrin, mengatakan untuk Kabupaten Konawe masih steril dari PMK, namun bukan berarti pihaknya harus bersantai, melainkan pihaknya menurunkan 29 orang yang tergabung dalam beberapa tim untuk mencegah masuknya hewan ternak ke Konawe dengan ciri-ciri PMK.
“Kami mencegah masuknya hewan ternak dari daerah lain dengan cara pemalangan hewan ternak yang akan masuk ke Konawe karena saat ini sudah ada beberapa daerah yang terindikasi,” ucapnya, Senin (12 Desember 2022).
Pemerintah Pusat juga memberikan vaksin untuk 5.000 ekor ternak termasuk obat untuk 2.000 ekor ternak yang bersumber dari APBN.
“Seandainya bisa, kami akan melakukan pengadaan vaksin dan obat-obatan PMK, namun masih APBN yang atur,” sambung Jumrin.
Meski demikian, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar hewan ternak mereka segera divaksin demi menciptakan kekebalan tubuh hewan serta menjauhkan segala jenis penyakit.
“Saya harap masyarakat yang punya ternak jangan ragu divaksin karena PMK ini penyakit cepat menular,” tambahnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido