Dua Hari Menghilang, TRC BPBD Muna Terus Menyisir Kobran Diduga Tenggelam

  • Bagikan
Kepala BPBD Muna, Laode Ibrar Rifai bersama TRC, saat membantu mengevakuasi korban banjir. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Kepala BPBD Muna, Laode Ibrar Rifai bersama TRC, saat membantu mengevakuasi korban banjir. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : MUNA – Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna, terus melakukan penyisiran terhadap korban yang diduga tenggelam di peraian laut Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Hal ini, diungkapkan Kepala BPBD Muna, Laode Ikbar Rifai. Kata dia, pasca menerima laporan dari keluarga korban pada (16/5/2018) malam, dengan kondisi cuaca yang terus diguyur hujan TRC BPBD tetap melakukan pencarian namun tanda-tanda keberadaan korban yang diduga tenggelam tersebut hingga kini belum terdeteksi.

“Kami duga korban tenggelam diantara peraian laut desa pesisir Pahorua dengan desa Bonea. Yang ditemukan saat ini baru pukat dan perahu miliknya, sementara korban masih dalam proses pencarian sejak malam hari. Maaf saya belum bisa beri komentar banyak karena sementara penyisiran,” ungkapnya yang biasa disapa Doddy melalui whatsappnya, Kamis (17/5/2018).

Berdasarkan informasi yang diperoleh SultraKini.com, oleh salah seorang kerabat korban, Ichy Marlina mengatakan bahwa korban yang diduga tenggelam bernama Girman (35) warga nelayan Desa Lagasa, Kecematan Duruka.

Salah seorang kerabat korban saat memperlihatkan KTP korban yang diduga tenggelam diperaian laut kabupaten Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

Dia mengatakan pada (16/5/2018) dini hari sekitar pukul 04.00 wita, seperti biasanya korban yang keseharian mengais rezeki dengan memancing dan memukat meminta izin kepada sang istri untuk turun ke laut, namun sampai hari ini (17/5/2018) belum kembali.

“Kami sebelumnya sudah sewa 8 unit katinting untuk menyisir pinggir laut dari kemarin malam, keluarga juga sudah laporkan ke BPBD dan Polsek KP3, tapi sampai saat keberadaannya belum ditemukan,” jelasnya sambil memperlihatkan KTP korban.

Dia menambahakan Korban memiliki 3 orang anak yang masih kecil-kecil.

 

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan
Exit mobile version