SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna Barat membuka pintu rekrutmen baru untuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah 2024. Setelah menelusuri jejak kinerja pada pemilu sebelumnya, Bawaslu Muna Barat telah mengevaluasi dan memutuskan untuk tidak mempertahankan 11 Panwascam di berbagai kecamatan.
Tahap awal penerimaan peserta baru ini telah dilaksanakan pada 5 – 7 Mei 2024 sebagai bagian dari sosialisasi proses rekrutmen.
Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaluddin Usa, S.Pd, menjelaskan bahwa proses seleksi melibatkan dua aspek penting: evaluasi kinerja serta penilaian dari atasan langsung.
“Dari total 33 Panwascam, 22 peserta masih dipertahankan berdasarkan evaluasi kinerja pada Pemilu Februari lalu. Namun, 11 Panwascam tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Penting untuk dicatat bahwa ketidaktepatan tersebut bukan berarti rendahnya kualitas dalam menjalankan tugasnya, melainkan terkait dengan aspek administratif seperti status kepegawaian,” jelas Awaluddin.
Menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Bawaslu, selain memperoleh izin dari atasan langsung, para calon juga harus mengajukan bukti permohonan berhenti sementara, baik dari ASN maupun P3K.
Pendaftaran dibuka di Kantor Bawaslu mulai tanggal 5 hingga 7 Mei, dengan batas waktu pukul 23:59 WITA. Jika ada kekurangan personel di kecamatan tertentu, penambahan pendaftaran akan dilakukan secara bertahap.
“Selanjutnya, pada tanggal 13-14 Mei akan dilakukan tes CAT, yang akan diikuti dengan tahap wawancara untuk memastikan kecocokan calon pengawas Pemilu di delapan kecamatan,” tambah Awaluddin.
Beberapa kecamatan yang telah mempertahankan Panwascam di antaranya adalah Kecamatan Napano Kusambi, Kecamatan Kusambi 2, Kecamatan Barangka, Kecamatan Sawerigadi 2, Kecamatan Lawa 1, Kecamatan Wadaga, Kecamatan Tiworo Selatan 1, Kecamatan Tiworo Tengah 2, Kecamatan Maginti 2, dan Kecamatan Tikep.
Untuk informasi lebih lanjut, tes CAT akan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Mei di gedung SMAN 1Tikep, Kelurahan Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep).
Laporan: Laode Abubakar
