Seleksi PPK Mubar: 223 Pelamar Lolos Administrasi, 205 Peserta Siap Ikuti Tes CAT untuk Pemilihan Gubernur dan Bupati

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna Barat kembali menjalankan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan ketat. Dari 223 pelamar, 205 peserta berhasil lolos administrasi dan siap mengikuti tahapan tes Computer Assisted Test (CAT) untuk pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati. Tes tersebut akan diselenggarakan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Kegiatan berlangsung di Gedung Sekolah SMAN 1 Tiket, Kelurahan Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 6 Mei 2024.

Diperkirakan kegiatan akan berlangsung selama dua hari, dengan setiap hari dibagi menjadi 3 sesi, masing-masing dihadiri oleh 20 peserta dalam satu ruangan. Total, terdapat 2 ruangan dengan total 120 peserta dalam satu hari.

Ketua Divisi SDM, Parmas, dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Amirudin, turut hadir untuk memantau jalannya kegiatan. “KPU Provinsi selalu memberikan arahan kepada teman-teman di KPU tingkat kabupaten/kota, agar mengambil keputusan proses seleksi tahapan berdasarkan juknis. Kami juga terus menekankan kepada teman-teman agar selalu menjalankan tahapan rekrutmen sesuai petunjuk pelaksanaan seleksi yang telah ditentukan,” ungkap Amirudin.

Tajudin, S.Pd, dari KPU Muna Barat, menjelaskan bahwa tes CAT ini diikuti oleh 205 peserta, dengan total 75 soal yang akan diselesaikan. “Peserta yang masuk 10 besar akan melanjutkan tahapan berikutnya. Sedangkan peserta yang berhasil masuk 5 besar akan dilantik dan ditetapkan sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati periode 2024-2029 mendatang,” jelas Tajudin.

“Hasil CAT akan diumumkan pada tanggal 9 – 10 Mei, dan wawancara dilaksanakan pada tanggal 11 – 13 Mei 2024,” tambahnya.

Tajudin menegaskan bahwa tes CAT ini menguji kemampuan para peserta secara objektif. “Para peserta diuji berdasarkan kemampuan pribadi mereka, tanpa adanya bantuan dari pihak kami. Hasil nilai langsung muncul di layar komputer, memastikan tidak ada unsur kecurangan dalam proses seleksi ini.”

Laporan: Laode Abubakar

  • Bagikan
Exit mobile version