SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA–Komando Distrik Militer (Kodim) 1430/Konut, Kab.Konawe Utara mengebut pembangunan sejumlah infrastruktur di wilayah itu.
Hal itu setelah memasuki hari ketiga program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan di Desa Aseminunulai, Kecamatan Asera. Di mana anggota memprioritaskan penyelesaian pengerjaan renovasi Mesjid Desa Aseminunulai. Jumat (26/7/2024)
Komandan Kodim 1430/Konut, Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han mengungkapkan, pembangunan renovasi masjid yang melibatkan Tim Satuan Tugas (Satgas) dan masyarakat setempat terus berprogres.
Renovasi pembangunan masjid yang targetnya selesai pada akhir kegiatan TMMD tersebut.
Tentunya menjadi tantangan bagi anggota Satgas, karena dengan waktu yang terbatas harus bisa menyelesaikannya.
“Semua dengan perencanaan yang matang dan terjadwal, sehingga proses pembangunan dapat berjalan efektif dan mencapai target,” Ujar Dandim.
Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han menerangkan, Masjid yang sedang direnovasi tersebut sebelumnya biasa digunakan untuk kegiatan keagamaan sehari-hari oleh warga sekitar. Mulai dari salat berjamaah hingga belajar mengaji bagi anak-anak Desa Aseminunulai. Akan tetapi, kondisinya kurang memungkinkan khususnya beberapa sarana dan prasarana pendukung rumah ibadah itu.
Oleh karenanya, dengan pelaksanaan program TMMD ke-121 menjadi sasaran fisik. Khususnya guna melanjutkan renovasi Masjid, dengan harapan dapat dipergunakan secara layak dan nyaman dalam beribadah oleh masyarakat setempat.
“Memang Masjid Desa Aseminunulai sebelumnya telah berdiri namun belum selesai,” papar Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han .
Lebih jauh lanjut dia, pihaknya juga akan membangun 8 Deker, Peningkatan Jalan 1.500 M Lebar 5 M serta pembangunan MCK . Selain kegiatan fisik, akan dilaksanakan juga kegiatan non fisik seperti penyuluhan Bela Negara, penyuluhan kamtibmas, prnyuluhan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan dan Sunting serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam TMMD itu pihaknya melibatkan sebanyak 150 personel aktif yang ada di jajaran Korem 143/Ho dan Kodim 1430/Konut, TNI AL, Yonif 725/Woroagi, Polres Konawe Utara serta masyarakat setempat. Pengerjaan proyek itu akan berlangsung selama 30 hari ke depan, terhitung sejak tanggal 24 Juli sampai 22 Agustus 2024.
“Kita juga melakukan penyuluhan stunting, penyuluhan kesehatan serta pembekalan wawasan kebangsaan. Semuanya akan dilaksanakan oleh TNI dan instansi lain baik kepolisian maupun pemerintah daerah,” sebutnya.
Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han berharap, pelaksanaan TMMD ini harus berjalan tepat sasaran dan waktu. Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci kelancaraan pelaksanaan TMMD. Lewat TMMD dan gotong royong yang melibatkan masyarakat, dengan memaksimalkan anggaran yang ada.
“Melalui bergotong royong dan kebersamaan, proses pembangunan ini akan cepat selesai,” pungkas Dandim 1430/Konut.
Laporan: Riswan