SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VII di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara resmi ditutup oleh Bupati Butur Abu Hasan, Kamis (6/2/2020) malam. Kecamatan Bonegunu menjadi juara umum pada perhelatan tersebut.
Kecamatan Bonegunu memperoleh nilai 70. Sementara Kecamatan Kulisusu menempati posisi juara umum kedua dengan nilai 55, disusul Kecamatan Wakorumba Utara sebagai juara umum ketiga dengan nilai 54.
Selanjutnya posisi keempat ditempati Kecamatan Kulisusu Utara nilai 37, Kecamatan Kambowa nilai 24, dan Kecamatan Kulisusu Barat dengan nilai 24.
Bupati Butur, Abu Hasan, mengatakan MTQ dikenal sebagai pusat seleksi dan sebagai media syiar Islam dalam rangka memperkokoh silaturahmi.
“Memulai silaturahmi Insya Allah persatuan dan kesatuan berbangsa akan terus berkembang mewarnai progres pembangunan daerah,” ujarnya.
Dirinya juga akan memimpin dan memantau persiapan pembinaan bagi perwakilan Butur menuju MTQ tingkat provinsi yang diagendakan di Kabupaten Konawe Selatan pada Maret mendatang.
“Harus ada training (latihan), harus ada bimbingan kembali mereka yang juara, sehingga yang menjadi keterbatasan kita-bisa ditingkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang masing-masing,” tambahnya.
Kepala Kementerian Agama Butur, Muh. Saleh, menambahkan MTQ tingkat kabupaten perlu dipandang sebagai kegiatan yang mengandung makna akan nilai-nilai kehidupan di masyarakat yang bersumber dari al quran. Misalnya, persaudaraan di dalam bermasyarakat.
Di satu sisi, ia berharap Pemda turut membina para juara agar lebih maksimal tampil di tingkat provinsi.
“Mohon kepada pemerintah daerah untuk dukungan agar para juara kita melakukan pembinaan kurang lebih satu bulan, sehingga perhelatan MTQ tingkat provinsi-daerah Buton Utara tampil maksimal dan bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain,” ucap Muh. Saleh.
MTQ ke VII di Kabupaten Butur berlangsung pada 4-6 Februari 2020.
Acara penutupan MTQ tersebut juga dihadiri Sekda Butur Muhammad Yasin, Wakil Ketua DPRD Butur Ahmad Afif Darvin, kapolres Butur, Forkopimda Butur, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pimpinan kafilah Kabupaten Butur.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido
