SULTRAKINI.COM: KENDARI – Salah satu organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yakni Lukman Abunawas (LA) Center mencanangkan program umrah ke tanah suci bagi masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara.
Program ini dinamakan ‘Umrah Dahulu, Pulang Baru Bayar’. Maksudnya, jemaah tetap diwajibkan membayar tetapi walaupun belum lunas dibayarkan tetap diberangkatkan dan akan ditanggung terlebih dahulu oleh LA Center nanti sepulangnya dari tanah suci baru kemudian melunasinya kembali.
“Jemaah itu tetap bayar tetapi tidak langsung bayar. Misalnya biaya Rp35 juta, langsung bayar baru bisa diberangkatkan selama ini kan begitu, program ini tidak,” jelas Ketua LA Center, Harmin Ramba, Selasa (8/2/2022).
Untuk itu, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan penyedia jasa layanan yang profesional dibidang penyelenggaraan perjalanan umrah dalam hal ini PT Gamal Hikmah Pusaka (GHP) Tours and Travel. Dikatakannya, tahun 2022 ini telah mendapat kuota sebanyak 10.000 jemaah untuk diberangkatkan.
“Rencana pemberangkatan awal 10 Maret 2022, pemberangkatan kedua 18 Maret, dan pemberangkatan ketiga 28 Maret. Jadi, sebulan itu tiga kali perjalanan umrah dengan asumsi satu bulan seribu jemaah,” papar Harmin.
Kemudian, untuk persyaratan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) cukup mencantumkan data diri secara jelas dan ini terbuka untuk anak dan istri. Selanjutnya bagi non ASN memiliki domisili di Sultra dan berpenghasilan tetap.
Pembayaran kata Harmin, dapat dilakukan melalui pembiayaan dari Bank, bisa dicicil lewat pribadi dengan rekening langsung. Bisa juga dengan pembayaran lunak berjangka.
“Intinya program ini adalah membantu Pemprov Sultra dalam menyukseskan yang namanya Sultra beriman. Berangkat dari itu maka, LA Center ini menangkap keinginan masyarakat yang ingin umrah, namun terkendala di biaya sehingga lahirlah program ini,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. GHP, Mutmainnah, mengungkapkan dirinya menyambut baik kerjasama ini. Sebab, dia melihat LA Center yang bergerak di bidang sosial ini mampu mengakomodir segala kepentingan masyarakat baik itu umrah dan segala jenis kegiatan sosial lainnya.
“Insya Allah ke depannya akan menjadi baik lagi khususnya bagi masyarakat Sultra. Banyak hikmah dapat dipetik bahwa segala sesuatu organisasi yang kemaslahatannya untuk umat maka hasilnya akan baik,” ungkapnya. (B)
Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin
