Lurah Kambu Apresiasi Program KKN Tematik UHO Pemanfaatan Pekarangan di Tengah Pandemi

  • Bagikan
Lurah Kambu, Arwan Juliansyah, (kaos hitam), dosen pendamping mahasiswa, dan mahasiswa peserta KKN Tematik saat praktik pemanfaatan lahan pekarangan. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kelurahan Kambu, Kota Kendari, mengapresiasi kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) dari Fakultas Pertanian dan Hukum di wilayah setempat.

Pasalnya, kehadiran mahasiswa KKN Tematik ini turut membawa program bertajuk Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Berbasis Pemanfaatan Pekarangan Masa Pandemi Covid-19 untuk Peningkatan Imun di Kelurahan Kambu.

Lurah Kambu, Arwan Juliansyah, mengatakan kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu pihak kelurahan utamanya dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini.

“Biasanya mahasiswa KKN itu ketika datang bingung mau berbuat apa. Tapi mereka ini punya program sendiri, tentu kami sangat apresiasi. Apalagi program yang mereka bawa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di saat pandemi,” ucapnya, Minggu (29/8/2021).

Program pemanfaatan lahan pekarangan yang dipraktikan tersebut dinilai akan membawa banyak manfaat sehingga patut diketahui dikembangkan masyarakat di lingkungan mereka sendiri. Misalnya pembuatan bedeng di samping rumah atau pekarangan untuk ditanami sayur. Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, pekarangan juga terlihat lebih indah.

Selama proses KKN, kata Arwan, mahasiswa ikut membantu pihak kelurahan dan masyarakat. Terlebih pihaknya sedang giat-giatnya mengadakan pembersihan lingkungan di tingkat RT/RW.

“Giat-giat selama ini kerja bakti di tiap-tiap RT/RW, mereka ini (Mahasiswa) selalu ikut terlibat, jadi tokoh-tokoh masyarakat itu sangat senang dengan keberadaan mereka ini,” ujarnya.

Arwan menambahkan, pihaknya tidak membebani para mahasiswa KKN untuk masuk program khusus dari kelurahan, sebab harus juga didukung dengan materi. Sementara di pemerintah kelurahan memiliki keterbatasan anggaran.

“Jadi bagaimana caranya supaya tidak mengeluarkan dana tapi hanya tenaga. Selama sembilan bulan saya menjabat di sini, terus terang yang paling berkesan adalah mahasiswa KKN Tematik ini karena bisa jadi contoh,” tambahnya.

Program pemanfaatan pekarangan oleh mahasiswa KKN tersebut merupakan program berbasis pemberdayaan pada masyarakat terintegrasi KKN Tematik Fakultas Pertanian UHO 2021. Program ini digagas oleh dosen Faperta UHO, yaitu Dr. Laode Afa, S.P.,M.Si sebagai ketua tim bersama anggotanya Dr. Nini Mila Rahni, S.P.,M.P; Ir. Namriah, M.Sc; Waode Siti Anima Hisein, S.P.,M.P; Sakir, S.T.,M.Sc; dan dosen muda Faperta UHO Eko A. Johan, S.P.,M.Si.

Laode Afa menjelaskan, selain kegiatan tersebut, mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Hukum itu membantu pemerintah setempat mensosialisasikan pencegahan Covid-19 melalui stiker yang dipasang di rumah warga, berupa penerapan protokol kesehatan.

“Program pemanfaatan pekarangan di tengah pandemi sekarang ini memang sangat tepat karena aktivitas kita dibatasi oleh penerapan PPKM ataupun berkantor di rumah. Jadi untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari meningkatkan imun bisa dipenuhi di sini tanpa harus ke pasar,” jelasnya.

Pemanfaatan pekarangan yang dimaksud, yaitu masyarakat yang masih memiliki ruang atau lahan di sekitar rumah meskipun tidak memiliki tanah bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman, berupa sayuran dan buah-buahan yang proses budidayanya hanya jangka pendek. Selain menambah imun keluarga juga bernilai ekonomi.

“Budidaya tanaman dengan pemanfaatan ruangpekarangan bisa jadi solusi untuk ketahanan pangan berskala rumah tangga dan sebagai sumber imun keluarga di masa pandemi Covid-19 dan new normal saat ini,” sambung Laode Afa.

KKN Tematik akan berlangung selama sebulan mulai 10 Agustus-8 September mendatang.

Laporan: Laode Ahmad Rusidha
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan
Exit mobile version