SULTRAKINI.COM: Setelah dilantik Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Pj Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusuf kini menetap tinggal di Negeri Seribu Benteng tersebut. Sejumlah program turut dibawanya untuk dilaksanakan selama masa kepemimpinannya itu.
Kedatangan Yusuf bersama keluarga disambut masyarakat Buteng pada Minggu (29 Mei 2022). Dia mengaku, akan menerap di rujab bupati selama masa kepemimpinannya dan akan melayani masyarakat hingga 24 jam.
“Mari bersatu membangun Buton Tengah,” ucapnya.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Buteng juga diwajibkannya untuk menetap di wilayah tersebut dengan maksud, agar memudahkan menjalankan aktivitas kerja, serta memaksimalkan perputaran perekonomian masyarakat setempat.
“Kapanpun rapat bisa, tengah malam pun bisa, itulah saya katakan ASN harus tinggal di Buteng,” tegas Yusuf.
Berkaitan dengan program kerja akan dijalankan di wilayah Buteng, berupa pemberdayaan masyarakat yang menjurus pada kesejahteraan hingga peningkatan perputaran perekonomian masyarakat. Termasuk, penguatan UMKM dan koperasi, hingga perikanan dan pariwisata.
Penataan kawasan ibu kota Kabupaten Buteng di Labungkari juga tidak luput dari perhatiannya. Bahkan, Kantor Bupati dan DPRD nantinya masuk dalam program pembangunannya itu.
“Sektor keagamaan juga akan kita seriusi, termasuk alokasi anggarannya untuk mencetak hafiz Al Quran. Instansi terkait harus menyiapkan data yang dibutuhkan,” tambah Yusuf.
Siapa Muhammad Yusuf?
Untuk diketahui, Muhammad Yusuf dilantik Gubernur Ali Mazi sebagai Pj Bupati Buteng di Rujab Gubernur, Kota Kendari pada Senin (23 Mei 2022). Pelantikan ini bersamaan dengan La Ode Ahmad Monianse sebagai Wali Kota Baubau.
Penunjukkan Muhammad Yusuf sebagai Pj Bupati berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 131.74-1208 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Bupati Buton Tengah, Provinsi Sultra tanggal 13 Mei lalu.
Yusuf dilantik untuk menghindari kekosongan jabatan bupati/wakil bupati periode 2017-2022 yang berakhir pada 22 Mei lalu.
Sebelumnya, Yusuf diusulkan Gubernur untuk posisi tersebut bersama dua orang pejabat lainnya lantaran dipandang mampu dan layak melalui Surat Gubernur Sultra kepada Mendagri tertanggal 21 April 2022.
Jabatan masih diduduki Yusuf adalah Pelaksana Kepala BPBD Provinsi Sultra sejak 2021.
Sementara jejak jabatannya di Kabupaten Buteng, di antaranya Kepala BPBD Buteng periode 2017-2020. Jabatan Kepala BPBD juga pernah diembannya pada 2012-2016 di Kabupaten Muna.
Sejumlah jabatan strategis lainnya sempat diamanahkan pada alumni UGM ini, seperti Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra periode 2020-2021 dan Pj Bupati Konawe Kepulauan 2021.
Laporan: Sarini Ido