Prioritaskan Kader di Pilkada 2020, PDIP Target Menang di Muna

  • Bagikan
Ketua DPD I PDIP Sultra Abu Hasan (kiri) dan Ketua Bappilu DPD I PDIP Sultra, Laode Muh. Rusman Emba. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Ketua DPD I PDIP Sultra Abu Hasan (kiri) dan Ketua Bappilu DPD I PDIP Sultra, Laode Muh. Rusman Emba. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ketua DPD I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara, Abu Hasan, menyatakan menarget empat daerah untuk kemenangan partai bermoncong putih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020, diantaranya Kabupaten Muna.

Hal itu berdasarkan hasil survey sementara jika keempat daerah dari tujuh daerah di Sultra yang menggelar Pilkada serentak 2020, memiliki elaktabilitas bagus.

“Selain Muna, Insyaallah Butur, Konsel, dan Wakatobi. Dari lembaga survey yang diturunkan masing-masing kader ada yang masih terus dipacu dan tinggal mempertahankan elaktabilitasnya saja,” jelas Abu Hasan disela Rapat Koordinasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi bdi aula rapat Pemda Muna, Kamis (19/9/2019).

Selain itu, Abu Hasan juga menegaskan bahwa tidak hanya PDIP tetapi seluruh partai politik memprioritaskan kader pada Pilkada serentak 2020, apalagi kader tersebut menduduki posisi strategis dalam struktural partai, contohnya menjadi ketua partai atau ketua bappilu.

Sebab tidak hanya memperebutkan kursi kepala daerah saja, namun bicara jaka panjang dapat membesarkan partai secara menyeluruh.

“Karena itu, kader kita utamakan sepanjang memiliki elaktabilitas, kemampuan, petarung serta memiliki potensi untuk menang. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi non kader yang berpotensi bisa menjadi kader kedepan,” ujar Abu Hasan.

Sementara peluang di Muna untuk mendapat pintu PDIP, lanjut Abu Hasan, tentunya semua bakal calon terbuka luas apalagi Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, sebagai kader yang menjabat Ketua Bappilu DPD I Sultra.

“Bagi bakal calon non kader di Muna tidak ada syarat dari partai tapi akan menjadi bahan evaluasi pada saat saya memimpin rapat pleno terakhir DPD I sebelum tanggal 23 September 2019, sebab pada pada tanggal itu semua dokumen bakal calon sudah dikirim ke DPP,” ungkapnya.

“Jadi non kader baik sudah memiliki partai atau belum kita tetap membuka ruang seluas-luasnya di PDIP untuk kita rekrut, mekanismenya mulai dari penjaringan DPC, dilanjutkan penjaringan di DPD I kemudian dikirim ke DPP dan hasil akhir di DPP PDIP,” tutupnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan
Exit mobile version