PT Vale Indonesia Masuk Top 50 Perusahaan dengan Tata Kelola Terbaik

  • Bagikan
PT Vale Masuk Top 50 Perusahaan Dengan Tata Kelola Terbaik. Foto: Rilis
PT Vale Masuk Top 50 Perusahaan Dengan Tata Kelola Terbaik. Foto: Rilis

SULTRAKINI.COM: PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale, IDX:INCO) meraih penghargaan atas tata kelola terbaik (good corporate governance/GCG) pada CG Converence & Award ke-10 yang diselenggarakan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dengan tema “Bringing about Changes: Opportunities and Challenges for Directors” pada Senin, 10 Desember 2018.

PT Vale, IDX:INCO merupakan satu dari 50 perusahaan kapitalisasi pasar terbesar yang mendapat penghargaan atas praktik tata kelola terbaik (good corporate governance/GCG). PT Vale masuk jajaran TOP 50 Big Capitalization Public Listed Company bersama perusahaan-perusahaan besar lain baik swasta maupun BUMN, seperti PT Timah, PT ANTAM, dan Bank Rakyat Indonesia.

Sebelumnya, perusahaan ini pernah menyandang penghargaan Best Role of Stakeholder pada 2011 saat masih bernama PT International Nickel Indonesia. Bagi PT Vale, good corporate governance merupakan syarat mutlak dalam misi keberlanjutan yang selalu dikedepankan oleh perusahaan.

“Tata kelola perusahaan adalah mekanisme check and balance yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan yang bertujuan menjaga seluruh pemangku kepentingan. Tata kelola yang mengacu pada transparansi dan akuntabilitas adalah penopang keberlanjutan, menjadikan perusahaan kompetitif, serta meningkatkan kepercayaan dari masyarakat dan para investor, khususnya di pasar modal,” ungkap Direktur Communications & External Affairs PT Vale, Gunawardana Vinyaman pada Senin (10 Desember 2018).

Upacara penghargaan dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan Wakil Presiden periode 2009-2014, Budiono. Dalam The 10th CG Conference & Award 2018, IICD bekerja sama dengan Kontan Media Group.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menjelaskan sejak krisis 2008, banyak langkah yang dilakukan untuk membangun fondasi baru, termasuk membangun tata kelola pada semua sektor institusi publik dan pemerintah, tata kelola pada level korporasi, dan bidang keuangan.

Selain itu, banyak undang-undang dibuat mengenai keuangan negara, mengenai BPK, OJK, dan undang-undang untuk mengatasi krisis keuangan. Semua itu mengamanatkan pentingnya memiliki fondasi pada prinsip-prinsip tata kelola (good corporate governance).

“Prinsip check and balance, akuntabilitas, dan transparasi sangat penting bagi institusi publik. Melewati fase reformasi, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi pada zona positif, sementara beberapa negara mengalami kontraksi. Ini adalah salah satu hasil yang resilian dari upaya meningkatkan tata kelola yang baik di sektor publik,” terang Sri Mulyani.

IICD melakukan penilaian penerapan tata kelola terhadap 100 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Dari hasil scorecard, PT Vale mendapat penghargaan untuk kategori 50 Big Capitalization Public Listed Company. Penilaian IICD menggunakan acuan ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Selain untuk meningkatkan praktik tata kelola yang baik di Indonesia, penilaian ini memungkinkan untuk membandingkan kinerja tata kelola emiten di Indonesia dengan emiten di negara-negara ASEAN lain.

IICD merupakan organisasi nirlaba yang berdiri pada 2010. Misi IICD adalah mengintegrasikan praktik tata kelola perusahaan dan kepemimpinan perusahaan yang baik pada GCG serta kepemimpinan. Program-program IICD didukung The World Bank, International Finance Corporation (IFC), Center for International Private Enterprise (CIPE), Asian Development Bank (ADB), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). IICD merupakan anggota Institute of Directors East Asia Network (IDEANet).

Rilis 

Laporan: Hariati

  • Bagikan
Exit mobile version