Semua KUA Diharapkan Menerapkan SIMKAH

  • Bagikan
Suasana acara pembukaan Training of Trainer Aplikasi SIMKAH tingkat dasar lingkup Kanwil Kemenag Sultra yang berlangsung di Hotel Athaya Kendari, Senin (01/02/2016). Foto: Inmas Kemenag Sultra/SULTRAK

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Mohamad Ali Irfan mengharapkan agar semua Kantor Urusan Agama di Sultra dapat menerapkan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan Kakanwil pada acara pembukaan Training of Trainer (TOT) Aplikasi SIMKAH Tingkat Dasar Lingkup Kanwil Kemenag Sultra Tahun 2016, Senin (01/02/2016), di Hotel Athaya Kendari. Hadir pula Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Pembinaan Syariah (Binsyar) H. M. Sabir, Pengembang SIMKAH Kemenag RI Aries Setiawan yang juga Konsultan Desain Aplikasi SIMKAH, serta sejumlah pejabat eselon IV lingkup Kanwil Kemenag Sultra.

Ali Irfan mengungkapkan, saat ini baru 70 persen KUA di Sultra yang menerapkan SIMKAH. Dari jumlah itu, baru sekitar dua persen yang online, selebihnya masih offline. “Ini karena pengaruh kondisi wilayah yang berbeda-beda di setiap KUA sehingga erat hubungannya dengan ketersediaan jaringan internet,” ungkapnya.

Ia menegaskan kepada semua Kepala KUA se-Sultra, agar bisa menggunakan komputer dan tidak hanya mengandalkan operator saat melakukan pelayanan. “Karena ada beberapa KUA yang tidak memiliki operator. Otomatis harus bisa paham IT (Informasi Teknologi_red) sehingga semua informasi bisa melaui surat elektronik,” tegas Ali Irfan.

Selain itu, mantan Auditor Investigatif Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI ini juga mengharapkan adanya sinergi tugas dalam proses pelayanan publik yang tersistem secara online sehingga aplikasi SIMKAH dapat segera dilaksanakan dan dikoordinasikan mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Kota, Provinsi sampai tingkat pusat.

Ketua panitia, Jamaluddin melaporkan bahwa ToT tersebut berlangsung selama tiga hari yaitu mulai 1 sampai 3 Februari 2016. Peserta pada kegiatan itu, kata dia, adalah para operator KUA kecamatan dari kabupaten dan kota se-Sultra yang berjumlah 40 orang.

Tujuan ToT itu, lanjut Jamaluddin, agar seluruh KUA kecamatan se Sultra mempunyai operator yang dapat mengoperasikan aplikasi SIMKAH. “Para peserta TOT ini akan diberikan rekomendasi oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra agar dapat membina operator-operator yang ada di wilayahnya,” imbuh Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan KUA pada Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Sultra ini.

Kontributor: Inmas Kemenag Sultra
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan
Exit mobile version