SULTRAKINI.COM: KENDARI-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 sukses digelar oleh Satuan Tugas (Satgas) Kodim 1430 Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Berfokus pada pembangunan di desa terpencil dan terisolir, kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kapok Sahli Pangdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Saktiono, Kamis (22/08/2024) di Desa Asemi Nunulai, Kecamatan Asera.
Dalam acara penutupan yang berlangsung di lapangan Kecamatan Asera, turut digelar serangkaian kegiatan bakti sosial seperti sunatan massal gratis, pembagian sembako kepada warga kurang mampu, dan bantuan buku tulis bagi siswa sekolah. Momen ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil.
Brigjen TNI Saktiono menegaskan, TMMD merupakan program unggulan TNI AD yang dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap hasil dari program ini dapat terus dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang.
“Harapannya, program TMMD ini tidak berhenti di sini. Kami ingin pemerintah daerah, bersama seluruh komponen, terus melanjutkan upaya ini melalui program TMMD, karya bhakti, atau program-program lainnya di masa mendatang,” ujar Brigjen Saktiono.
Program TMMD ke-121 ini dipimpin oleh Komandan Kodim 1430 Konut, Letkol Arh Pramono, dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase, serta renovasi masjid dan MCK. Proyek-proyek ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi fisik desa dan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kepala Desa Asemi Nunulai, Ndarto Moito, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI AD atas bantuan yang diberikan. Ia menilai, program TMMD ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AD yang telah membantu pembangunan desa kami, baik dalam aspek fisik maupun non-fisik. Manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi desa,” tutur Ndarto.
Laporan: Riswan