SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP-BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan jumlah investor saham bertambah 3000 orang di tahun 2020. Untuk mewujudkan target tersebut BEI Sultra akan menambah dua galeri investasi tahun ini.
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky, mengatakan target penambahan investor membutuhkan kegiatan mengenai literasi dan inklusi keuangan, serta aktivasi pasar modal termasuk pengenalan produk Exchange Traded Fund (ETF) dan reksadana.
“Bukan hanya jumlah investor yang ditargetkan 300 orang tapi juga jumlah peningkatan investor aktif yang melakukan jual beli saham,” kata Ricky, Sabtu (22/2/2020).
Ia juga menyampaikan selama 2019 jumlah penambahan perusahaan yang tercatat di BEI sebanyak 55 emiten, data akhir 2018 lalu jumlah perusahaan yang tercatat serjumlah 619 emiten.
“Jumlah perusahaan yang tercatat di BEI terus mengalami peningkatan, hingga kini 2020 sudah 14 perusahaan yang tercatat lagi di BEI,” ujar Ricky.
Hal tersebut di anggap baik oleh BEI untuk peningkatan jumlah investor karena semakin banyak pilihan para investor aktif untuk melakukan jual beli saham setiap hari.
“Untuk itu BEI target tahun ini ada 8 kegiatan yang akan di lakukan secra bertahap,” ungkapnya.
Adapun kegiatan yang akan di lakukan yakni sekolah pasar modal syariah, edukasi dan seminar pasar modal, sosialisasi dan workshop go publik, investor gathering, pendirian galeri investasi baru, gathering galeri investasi dan anggota bursa, kompetisi 10 days challenge, dan public expose live 2020.
Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng
