SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan Forum Diskusi Group (FGD) untuk menyamakan persepsi bagi para reviewer internal. Langkah tersebut dilakukan karena setiap aturan dalam penilaian kegiatan penelitian mengalami perubahan.
Ketua LPPM UHO, Dr. La Aba, mengatakan langkah penyamaan persepsi tersebut dilakukan agar para reviewer memiliki dasar yang seragam dalam melakukan penelitian. Apalagi, saat ini pihaknya sementara menghadapi usulan proposal untuk pembiayaan 2020 mendatang.
“Olehnya itu, kita menghadirkan reviewer nasional dari Universitas Diponegoro sebagai narasumber dalam FGD tersebut. Narasumber yang kami hadirkan ini juga melakukan penyamaan persepsi ditingkat nasional,” ungkapnya, Jum’at (25/10/2019).
Dia mengungkapkan, peserta dalam FGD tersebut adalah semua reviewer internal dilingkup UHO sebanyak 32 orang. Dari jumlah reviewer internal tersebut empat diantaranya adalah reviewer nasional, 14 orang lainnya mengantongi sertifikat ISO, dan selebihnya memiliki kompetensi sebagai reviewer.
“Sebenarnya mengandung sertifikat ISO berarti sudah memiliki tiket untuk menjadi reviewer nasional,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng